TERAS7.COM – Sejak dilakukannya soft opening pada 16 Februari 2021 lalu, Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru terlihat mengalami sejumlah kerusakan pada infrastruktur bangunan.
Maka dari itu, Komisi III DPRD Kota Banjarbaru melakukan kunjungan ke Pasar Bauntung baru di Jalan RO Ulin, tepatnya di eks Lapangan Sepakbola H Idak, untuk melihat langsung kondisi pasar tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Takyin Baskoro mengatakan kedatangan pihaknya kali ini dengan maksud ingin melihat bagaimana kondisi infrastruktur Pasar Bauntung sejak awal dibuka hingga sekarang.
Lanjut Baskoro, karena selama satu tahun setelah dioperasikan, Pasar Bauntung masih dibawah tanggung jawab dari kontraktor terkait pemeliharaannya jika ada kerusakan.
“Jadi kita ingin melihat langsung kondisi pasar dalam kaitannya dengan tanggung jawab kontraktor di masa pemeliharaan satu tahun tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, kedatangan pihaknya juga sekaligus mendengarkan keluhan serta usulan yang utarakan para pedagang selama mereka berdagang di pasar tersebut.
“Seperti tadi ada keluhan mengenai saluran-saluran air yang buntu dan lain sebagainya dari pedagang,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya juga menerima usulan dari Dinas Perdagangan untuk menambah bangunan kafetaria di bagian belakang pasar, dan atap kanopi untuk parkir karyawan Pasar Bauntung.
“Ini dimaksudkan untuk memusatkan pedagang kuliner di dalam pasar untuk disentralkan di belakang sana, sehingga jadi semacam kafetaria,” ungkapnya.
Lebih jauh, pihaknya juga menerima keluhan dari pedagang terkait tata kelola pasar. Namun, disampaikan Baskoro itu merupakan ranah atau tupoksi dari Komisi II DPRD Kota Banjarbaru.
“Terkait dengan tata kelola pasar, seperti parkir, lapak-lapak, itu Komisi II yang menangani, kami hanya infrastrukturnya, mungkin tidak lama lagi Komisi II datang juga kesini,” terangnya.
Dalam kesempatan itu pula, Baskoro dan anggota lainnya melihat titik-titik kebocoran yang dikeluhkan oleh pedagang.
Namun menurutnya, hal tersebut akan langsung ditangani, karena Pasar Bauntung notabenenya masih belum satu tahun beroperasi, sehingga masih dibawah tanggung jawab kontraktor.
Dalam kunjungan tersebut, terlihat Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari yang ikut mendengarkan dan berbicara langsung ke para pedagang terkait keluhan serta usulan mereka.
Serta terlihat juga sejumlah anggota Komisi III DPRD Banjarbaru seperti Nurkhalis Anshari, Subakhi, Isa Anshari dan anggota komisi III lainnya.