TERAS7.COM – Manajer PLN UP3 Bontang sebagai perwakilan PLN Wilayah Bontang-Sangatta-Wahau memberikan kado manis di HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Dimana salah satu BUMN terbesar itu menambah daya setrum (listrik) di dua desa di Kecamatan Telen yakni Desa Long Segar dan Muara Pantun yang sebelumnya dialiri listrik hanya 6 jam kini ditambah menjadi 12 jam.
“Ini menjadi komitmen besar PLN dalam memperhatikan kelangsungan aliran listrik terutama di desa pedalaman Kutim. Kita tambah jam operasional listrik di Desa Long Segar dan Muara Pantun yang dulunya hanya 6 jam menjadi 12 jam mulai pukul 18.00 sore – 06.00 pagi Wita,” terangnya di sela-sela peresmian penambahan jam nyala pembangkit Unit Listrik Desa (ULD) Long Segar dan Muara Pantun bersama Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman disaksikan pemerintahan Kepala Desa Long Segar dan Muara Pantun secara virtual.
Donna menambahkan jika pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik hingga listrik bisa dirasakan secara menyeluruh di seluruh kecamatan di Kutim. PLN terus berproses dan berbenah ke depan juga bisa memberikan pelayanan listrik sampai 24 jam penuh.
Ia memastjkan masih ada beberapa desa di kecamatan Kutim yang akan menjadi target PLN untuk segera dimasukkan jaringan listrik.
“Dari catatan kami ada 47 desa yang kita akan aliri listrik hingga 2024. Kemudian, ada beberapa di desa Kecamatan Sandaran bahkan belum dialiri listrik, kita upayakan tahun ini segera diselesaikan karena PLN sudah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan kelapa sawit yang ada di Sandaran,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama epala Desa Long Segar Sempauw mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kutim dan jajaran PLN atas bantuannya sehingga daya listrik PLN di Desa Long Segar kini menyala hingga 12 jam. Ia sangat bersyukur, sembari berharap ke depannya PLN bersama dengan Pemkab Kutim terus meningkatkan jaringan listrik di pedalaman melalui ULD.
“Ini adalah kado terindah buat kami,” katanya penuh semangat melalui zoom online.