TERAS7.COM – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sampaikan temuan serta dugaan tindak pidana korupsi sampai dugaan ancaman dan larangan untuk tidak menghadiri rapat Panitia Khusus (Pansus) PT Baramarta di DPRD Kabupaten Banjar, Rabu (26/07/2023).
Kelompok LSM yang dikomando oleh Aliansyah menghadiri undangan rapat Pansus PT Baramarta di kantor DPRD Kabupaten Banjar.
Setelah selesai, kepada media Aliansyah mengaku, dua hari sebelum menghadiri Pansus ia menerima telepon dari seseorang dan memintanya untuk tidak menghadiri rapat Pansus di DPRD Kabupaten Banjar serta mengancam.
“Dua hari yang lalu kami ditelepon oleh seseorang yang mengatakan dia dari keluarga salah satu petinggi Baramarta, dia meminta supaya kami jangan menghadiri undangan di DPR, sedangkan kami adalah pengusung hak Pansus ini, maka apa kepentingan dia melarang kami bahkan menghalang-halangi kami dan mengancam supaya jangan menghadiri acara hari ini, jadi kami hadiri hari ini ternyata mereka membawa orang banyak sekali, jadi kami berharap kalau tidak ada permasalahan di Baramarta tidak perlu menggunakan cara-cara kekerasan dan premanisme ancaman segala macam, jadi kita berharap tidak ada persoalan biarkan pansus ini berjalan apa adanya, tidak perlu kita diancam ditakuti, karena kita ini adalah pengusung, semakin diancam kita akan semakin berani untuk melawan,” tegasnya.
Aliansyah juga menyampaikan beberapa hal pada saat rapat Pansus terkait PT Baramarta, laporan-laporan atau temuan-temuan yang disampaikan langsung kepada panitia khusus DPRD Kabupaten Banjar.
“Seperti PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang kita nilai tidak masuk akal, dugaan pelanggaran administrasi serta dugaan tindak pidana korupsi,” ujarnya.
Ada dua hal yang menjadi fokus rekomendasi LSM kepada pihak pansus diantaranya, apabila PT Baramarta hanya menjadi beban bagi daerah dan menjadi tempat untuk kepentingan perorangan atau sekelompok orang untuk mencari kekayaan diri sendiri maka bubarkan saja.
“Kedua apabila tidak menjalankan aturan sebagaimana administrasi yang berlaku maka Baramarta harus dilakukan perombakan struktur,” terangnya.
“Untuk data kita sudah kumpulkan, dalam Minggu ini sebelum Sabtu nanti kita sudah serahkan ke Pansus,” lanjutnya.
Ketua Pansus PT Baramarta Pribadi Heru Jaya mengatakan, rapat pansus pada hari ini merupakan yang ke tiga, yakni berkaitan pengumpulan data dari LSM serta permasalahan utang piutang.
“Semua pihak telah sepakat, bagaimana Baramarta kedepan agar bisa lebih baik lagi untuk berkontribusi pada daerah, agar permasalahan permasalahan yang ada bisa kita perbaiki,” paparnya.
Ia melanjutkan permasalahan-permasalahan yang ada dapat diperbaiki, banyaknya isu-isu tentang lingkungan, management, sosial dan keuangan sehingga semua akan dibahas kembali dengan pihak-pihak yang terkait.
“Sehingga kita harapkan masalah-masalah yang terjadi saat ini dapat rekomendasi yang baik bagi PD Baramarta dan Kabupaten Banjar,” harapnya.
Ditempat yang sama anggota Pansus PT Baramarta Irwan Bora mengatakan topik hari merupakan perbaikan management PT Baramarta, serta pengumpulan data dari Tim Eksekutif dan LSM.
“Kita hari ini menagih atas data-data dari LSM, karena kita tidak bisa asal bicara saja sehingga kemudian hari tidak menjadi fitnah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan hasil dari rapat Pansus ini akan memberikan keputusan dan kebijakan arah pemerintah daerah, jadi pihaknya harus berbicara melalui data-data yang menguatkan.
“Kami memberi tempo satu minggu atas data-data dari LSM, sehingga yang menjadi permasalahan terkait management Baramarta bisa teratasi,” jelasnya.
mengkonfirmasi hal tersebut, wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com pun menghubungi salah satu petinggi PT Baramarta melaluni nomor Whatsapp +6281150xxxx, namun belum ada tanggapan sampai berita ini diterbitkan.