TERAS7.COM – Warga Desa Kupang Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), digegerkan kabar adanya warga yang diduga tercebur, sejak Sabtu (16/04/2022).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin menerima info dari BPBD Balangan sekitar pukul 13.07 WITA, Al Amrad selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, langsung mengintruksikan Unit Siaga SAR Tabalong yang berjumlah 5 orang untuk segera menuju ke LKP kejadian.
“Berdasarkan informasi warga yang dilaporkan hilang bernama Taupik Hidayat (37), warga Desa Kupang RT 01, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Memang tidak ada saksi mata yang melihat kejadiannya langsung, tapi sebelumnya memang ada warga melihat yang bersangkutan berada di pinggiran sungai,” ungkap Al Amrad, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin melalui Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong Andy Surya Sinaga Menuturkan, setelah tiba dilokasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan potensi SAR yang ada di lapangan dan pihak keluarga korban.
Selanjutnya, tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran dengan membagi 3 SRU, ada yang melakukan penyisiran ke arah hulu, dan ada penyisiran ke arah hilir.
Disisi lain, ada juga yang melakukan penyisiran melalui jalur darat atau melalui tepi sungai.
Namun, hingga saat ini pihaknya bersama tim SAR gabungan masih belum menemukan keberadaan korban.
“Sampai dengan saat ini tim SAR Gabungan (BASARNAS, BPBD Balangan, Relawan SDP, BPK Lampihung, BPK ulin, BPK RHP, Rescue Angsoka HSU, BPK Pulantan Putih, BPK Banua Lawas, UPBS Bara, UPBS Gapatar) Gabungan masih belum berhasil menemukan korban atas nama Taupik Hidayat (37) tersebut,” terangnya.
Lanjutnya, dengan berkoordinasi bersama pihak keluarga karena kondisi penerangan di malam hari, arus sungai cukup deras dan air yang keruh serta adanya pohon tumbang dirasa kurang efektif dilakukannya pencarian, pada pukul 18.00 WITA operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari, Minggu (17/04/2022).
“Tetapi kami tetap berada di posko SAR Gabungan yang tidak jauh dari lokasi kejadian, Basarnas bersama tim SAR Gabungan lainnya tetap melakukan pemantauan malam hari ini walaupun upaya pencarian dan penyisiran kami hentikan sementara.” ucapnya.
Untuk rencana besok pagi Minggu (17/04/2022) pukul 08.00 WITA, tim SAR Gabungan akan melakukan penyisiran sejauh kurang lebih 1 km dengan dibantu pemantauan yang terbagi menjadi 1 posko utama 2 posko pantau dari pinggir sungai.
Sementara itu, dari pihak keluarga korban, mereka meminta apabila korban ditemukan langsung di evakuasi ke rumah duka.