TERAS7.COM – Selain Infrastruktur jalan raya, jalan usaha tani (JUT) atau jalan produksi ternyata tak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong.
Hal itupun dengan merealisasikan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer dengan lebar 35 meter yang menuju area persawahan gambah, RT. 12, Kelurahan Jangkung, Kecamatan Tanjung.
Meskipun dikerjakan secara bertahap dan menjadi impian warga sejak 3 tahun lalu, kini bisa terwujud melalui pembangunan jalan ini.
Adanya jalan tani ini tentunya berperan vital untuk menunjang perekonomian masyarakat, terlebih untuk mngakses lokasi persawahan dan juga ke lokasi kebun karet milik petani yang jumlahnya puluhan hektar.
Disamping itu pula, terdapat kolam-kolam untuk budidaya ikan sebagai usaha tambahan petani.
Merekapun bisa lebih mudah mengangkut hasil panen dan menghemat ongkos taranpoetasi hingga pendapatan bisa meningkat.
Karenanya, pada hari ini Selasa, 28/9/2021), para petani di Kelurahan Jangkung, Kecamatan Tanjung, menyambut gembira dan melaksanakan syukuran di lokasi persawahan gambah setempat.
Wakil Bupati Tabalong, H. Mawardi beserta rombongan yang terdiri dari Plt. Kepala Distan Syam’ani, Kabag Umum Saleh, Camat Tanjunga Arianto, Forkopimca dan sejumlah pejabat lainnya turut menghadiri kegiatan ini.
Plt. Kepala Distan, Syam’ani mengungkapkan, kelompok tani Kelurahan Jangkung secara bertahap sudah 3 kali mendapatkan alokasi jalan produksi mulai tahun 2019.
“Jarang sekali kelompok tani bisa mendapatkan alokasi dana 3 tahun berturut-turut,” ungkapnya.
Untuk itu Ia pun berharap, agar kelompok tani dan warga Kelurahan Jangkung bisa memelihara jalan yang sudah dibangun ini.
Wakil Bupati Tabalong, H. Mawardi, menyampaikan, kiranya kita patut bersyukur atas terwujudnya peembangunan jalan produksi atau JUT yang telah lama didadambakan warga di Kelurahan Jangkung.
“Pembangunan jalan ini diharapkan bisa memudahkan warga membawa hasil pertanian dan perkebunan ke luar,” sampainya.
Ia juga kembali berharap, hasil pertanian san perkebunan di Kelurahan Jangkung ini akan bisa bersaing harganya dibanding hasil petani si wilayah Utara dan Selatan Kabupaten Tabalong.
“Ini karena posisi Kelurahan Jangkung masih dipiinggiran atau wilayah tengah, yang tentunya biaya biaya angkut dan transportasi ke Kabupaten akan lebih murah,” tuturnya.
Perwakilan petani, Budi, mengaku sangat bersyukur atas terwujudnya peembangunan jalan menuju area persawahan dan perkebunan gambah ini.
“Kedepannya dukungan pemerintah untuk pengembangan usaha pertanian bisa lebih baik lagi, sehingga bisa meningkatkan perekonomian petani,” tandasnya.