TERAS7.COM – Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Komplek Cahaya Bintang diresmikan, Dilengkapi dengan kamera pengawas CCTV dan Wifi gratis.
Bertempat di Komplek Bumi Cahaya Bintang, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan meresmikan RBRA, peresmian ini juga turut dihadiri oleh Tim Surveillance Audit dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Eti Sri Nurhayati.
Kegiatan ini dimotori oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB PM PPA) kota Banjarbaru.
Kepala Disdalduk KB PM PPA Kota Banjarbaru Puspa Kencana mengatakan, peresmian RBRA ini merupakan upaya pemerintah kota Banjarbaru untuk meningkatkan pelayanan terhadap anak, sesuai dengan visi misi kota Banjarbaru yaitu pelayanan yang berkarakter.
RBRA Bumi Cahaya Kencana ini juga bagian dari penilaian yang dilakukan oleh tim Surveillance Audit dari KPPPA RI, yang mana Banjarbaru pada tahun lalu telah dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan mendapat penghargaan Utama untuk RBRA.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sekitar, terutama pak RT, Lurah dan Camat, tanpa mereka taman ini tidak akan terjaga dengan baik,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam peresmian RBRA hari ini juga diresmikan kantor penjaga, toilet dan bus tayo, yang dibangun oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) kota Banjarbaru, sebagai standar nasional dari taman ruang terbuka untuk anak.
Selain itu, RBRA ini juga dilengkapi dengan wifi gratis dan dua kamara pengawas CCTV yang terpasang aktif dari pemantauan monitor didalam kantor penjaga.
“Nanti akan kita pasang papan pemberitahuan bahwa taman ini dilengkapi CCTV, agar orang yang berbuat tidak baik tidak berada di taman ini,” terangnya.
Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan RBRA merupakan salah satu bagian dari program pembangunan pemerintah Kota Banjarbaru, yang mana ruang-ruang terbuka ini ada dalam setiap komplek di kota Banjarbaru.
“Dahulu taman ini tidak sebagus sekarang, namun alhamdulillah dengan semangat kerja kita, baik pemerintah maupun masyarakat, kini tanam Bumi Cahaya Bintang telah dinobatkan sebagai RBRA tingkat Utama pada tahun 2018, beriringan dengan penghargaan KLA dari KPPPA,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya RBRA ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya untuk anak-anak bermain, menjadi tempat edukasi peningkatan kualitas kembang tumbuh kreatifitas anak.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak atas kerjasama selama ini, semoga pembangunan ini akan terus bisa kita lakukan untuk mewujudkan Banjarbaru lebih baik dan semakin baik,” harapnya.
Eti Sri Nurhayati dalam kesempatannya juga mengatakan, kedatangan Tim Surveillance Audit KPPPA ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu, untuk melakukan pengawasan terhadap RBRA yang sudah terverifikasi di beberapa kabupaten kota di Indonesia, salah satunya RBRA di kota Banjarbaru.
“Kedatangan kita ini sudah tahun kedua, untuk melakukan pengawasan terhadap RBRA di 26 Kabupaten Kota yang sudah terverifikasi untuk tiga tahun berturut-turut, salah satunya di kota Banjarbaru, apakah berkurang atau tetap, namun kita berharap bisa terus bertambah dan berkembang,” jelasnya.
Melakukan penilaian sekaligus ikut meresmikan RBRA Bumi Cahaya Bintang, ia pun memberikan apresiasi kepada pemerintah kota Banjarbaru yang telah memiliki RBRA dengan pasilitas yang cukup lengkap dan menjadi taman yang nyaman untuk kegiatan ibu dan anak.
“Kita berharap RBRA ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lain, apa lagi dengan pasilitas yang disediakan seperti pepohonan yang lengkap dengan nama jenisnya, serta tempat yang rindang dan tidak panas membuat tempat ini nyaman,” tukasnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat dan pemerintah yang telah mendukung dan berkomitmen untuk mengembangkan ruang bermain ramah anak, semoga ini bisa terus dikembangkan dan terjaga,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga Darmawan Jaya Setiawan menyerahkan kunci kantor penjaga RBRA Bumi Cahaya Bintang Kepada RT setempat.