Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Dimediasi Oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Warga Simpang Nungki Minta Ada Semacam Tali Asih Dari PT PBB
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Dimediasi Oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Warga Simpang Nungki Minta Ada Semacam Tali Asih Dari PT PBB

Teras 7 Official
Teras 7 Official 9 Maret 2023, 14.20
Share
Mediasi difasilitasi oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (TPKS) Batola, di Aula Januraga Polres setempat, Kamis (9/3/2023). (Mmg)
SHARE

TERAS7.COM – Belasan tahun menjalani usaha perkebunan kelapa sawit dI wilayah Desa Simpang Nungki, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala (Batola), belakangan PT PBB (Putra Bangun Bersama) digugat oleh warga setempat.

Gugatan warga Desa Simpang Nungki ini dilakukan atas sengketa lahan perkebunan kelapa sawit yang telah berjalan selama 16 tahun. Bahkan warga desa telah melakukan upaya penutupan akses jalan angkutan perusahaan kelapa sawit PT PBB yang masuk ke Desa Simpang Nungki, sehingga diperlukan adanya upaya mediasi.

Kepala Badan Kesbangpol Batola, Ardiansyah, pada acara mediasi yang difasilitasi oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (TPKS) Batola, di Aula Januraga Polres setempat, Kamis (9/3/2023), mengajak kedua belah pihak – antara warga Desa Simpang Nungki dan Pihak Manajemen PT PBB, untuk masing-masing dapat berpikir secara logis.

Ardiansyah berharap, mediasi ini dapat selesai dan menemukan solusi terbaik untuk kedua belah pihak yang bersengketa. “Kalau tidak bisa selesai, tentu akan ada tindaklanjut,’ timpalnya.

Ardiansyah juga menambahkan, pihaknya tak ingin sampai terjadi konflik berkepanjangan di kabupaten yang berjuluk Bumi Ije Jela ini.

Baca juga :

Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Batola Gelar Kunker di Polsek Cerbon, Sekaligus Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial ke Warga yang Sakit Menahun di Desa Simpang Nungki

MTQ ke-53 Batola di Kecamatan Cerbon Resmi Dimulai

Giliran Cerbon dapat Kunjungan Safari Ramadhan Wabup Batola

“Apabila ada sengketa lahan, kiranya dapat diselesaikan dulu dengan musyawarah dan mufakat. Kalau tidak bisa baru diselesaikan ke jenjang hukum,” imbuhnya.

Ardiansyah juga berharap, sepanjang tuntutan masyarakat bisa dipenuhi perusahaan, dan di sisi lain tidak memberatkan manajemen PT PBB, mestinya permasalahan yang terjadi ini bisa diselesaikan secara damai.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Cerbon M. Hasbi. Dikatakannya, tuntutan masyarakat muncul karena kenyataannya pada saat ini , pasca beroperasinya PT PBB tersebut, kondisi air di Desa Simpang Nungki menjadi rusak. Alhasil, masyarakat kehilangan mata pencaharian yang telah dilakukan secara turun-temurun, seperti memancing ikan, bertani, serta menanam purun dan mencari rotan.

“Kami berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai dengan musyawarah dan mufakat,” ucap Hasbi.

Sementara itu, kepala Desa Simpang Nungki Wahyu Suriandinata menyampaikan, agar sekiranya pihak manajemen PT PBB dapat memberikan semacam tali asih kepada warga Simpang Nungki yang terdampak akibat beroperasinya perusahaan kelapa sawit ini.

Ia juga membeberkan, jika selama ini koperasi plasma yang ada di Desa Simpang Nungki tidak berjalan sesuai yang dijanjikan dan diharapkan.

Menanggapi ini, pihak manajemen PT PBB telah memahami arah tuntuntan warga Desa Simpang Nungki, yakni seperti program CSR, atau hal-hal yang menyangkut bisa mempekerjakan warga setempat di perusahaan kelapa sawit ini.

Mediasi pun rencananya akan dilaksanakan lagi seminggu ke depan. Saat ini warga Simpang Nungki diminta untuk menyiapkan seluruh data-data pendukung yang diperlukan atas tuntutannya, serta tuntutannya disampaikan secara tertulis.

You Might Also Like

Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Batola Gelar Kunker di Polsek Cerbon, Sekaligus Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial ke Warga yang Sakit Menahun di Desa Simpang Nungki

MTQ ke-53 Batola di Kecamatan Cerbon Resmi Dimulai

Giliran Cerbon dapat Kunjungan Safari Ramadhan Wabup Batola

Bupati Batola Hadiri Peringatan Isra Miraj di Sungai Raya

DPRD Batola Lakukan Pendampingan Agar Usulan Masyarakat Tidak Hilang

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Dukung Lisa Halaby di PSU, Demokrat Banjarbaru Tegaskan Tak Cari Untung
8 April 2025, 18.49
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?