TERAS7.COM – Pelayanan pasien di Rumah Sakit Pelita Insani Martapura Kabupaten Banjar dikeluhkan pasien yang ingin keluar.
Kejadian ini terjadi pada Selasa malam (26/01), diungkapkan oleh Adenan, pasien Rumah Sakit Pelitan Insani kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, sebelumnya ia dirawat selama dua hari, kemudian saat sudah dibolehkan keluar, pihak rumah sakit meminta uang jaminan sebesar 5 juta rupian, dikarenakan alasan kasir sudah pulang dan pembayaran tidak bisa diproses.
Sontak keluarga pasien yang ingin mengurus pembayaran kaget dengan jumlah uang diminta dan mempertanyakan hal itu.
“Katanya bila tidak menjaminkan uang, pasien tidak bisa pulang dan kembali menginap dengan biaya sewa kamar yang terhitung,” ujar Adenan kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com.
Satu hari sewa kamar untuk rawat inap sudah harus membayar sebesar Rp. 600.000, tentu menurutnya menjadi beban bagi pasien yang tidak bisa membayar uang jaminan yang diminta.
Perawat yang berjaga pada malam itu langsung menelpon Managemen RS dan mengkonfirmasi prihal ini, selesai menelpon perawat mengkofirmasi kepada keluarga uang jaminan yang harus dibayarkan awalnya Rp. 5.000.000 turun menjadi Rp.3.500.000.
Besok harinya, Rabu (27/01) kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, Purwanto Kasir Rekam Medis dan Pelaporan Rumah Sakit Pelita Insani mengkonfirmasi mengatakan, sudah bertemu dengan pihak pasien dan sudah menerima masukannya.
“Tadi kita sudah bertemu dengan pihak pasien dan kita menerima masukan yang sangat baik dari beliau, kami mengakui memang ada keterbatasan adminitrasi dari kami tapi itu kami jadikan bahan evaluasi, agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” terangnya. (Ical)