TERAS7.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur akan mengevaluasi cabang olahraga (cabor) yang gagal mencapai target raihan medali PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading menyebut, dari sekitar 63 cabang olahraga yang di ikutkan pada PON 2024 tersebut, hanya 23 cabor saja yang menyumbangkan medali emas untuk kaltim.
Sedangkan cabor lainnya hanya menyumbangkan medali perak dan perunggu saja dan bahkan tidak yang menyumbangkan medali.
Rasman juga mengatakan bahwa kejadian itu memang diluar dugaannya, seperti cabor-cabor yang biasanya mendulang emas lebih banyak seperti cabor layar, kempo, anggar dan beberapa cabor lainnya tidak memenuhi target bahkan tidak mendapatkan medali.
“Ini menjadi PR dan tugas kami untuk meningkatkan kembali prestasi atlet supaya di ajang selanjutnya bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap Rasman.
Kendati demikian, Rasman menilai ada beberapa catatan yang harus dilakukan kedepan terkait hasil perolehan Kontingen kaltim saat mengikuti Ajang PON ke-21 di Sumut, Aceh tersebut.
“Pertama, kami dari pihak pemprov kaltim akan mengevaluasi hasil dari PON ke-21 tahun 2024 ini, kedua adalah kita harus bicara terkait jangka pendek, menengah dan panjang dan terakhir adalah evaluasi pelatih,” katanya.
Sebagaimana diketahui, pada PON XXI 2024, kontingen Kaltim hanya mampu menduduki posisi delapan besar dengan hanya peroleh medali sebanyak 153 keping.
Dari 153 keping medali itu, diantaranya medali emas sebanyak 29 keping, medali perak sebanyak 55 keping dan medali perunggu sebanyak 69 keping.