TERAS7.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur memutuskan pertahankan lima jenis olahraga tradisional untuk Festival Olahraga Tradisional 2025.
Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim mengatakan, lima olahraga tradisional itu yakni anu adam (asinaga), bakiak, egrang, gasing, dan supit.
Menurutnya, ajang ini lebih dari sekadar pertandingan, festival ini menjadi simbol kebanggaan dan perayaan terhadap kekayaan budaya Indonesia.
“Kami ingin olahraga tradisional tidak hanya dikenang sebagai bagian sejarah, tetapi juga dilihat sebagai aset budaya yang dapat terus berkembang,” kata Thomas.
Melalui festival ini, Dispora Kaltim berharap masyarakat dapat lebih kreatif dalam memadukan olahraga dengan seni, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya.
Di sisi lain, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk membina semangat berolahraga, sehingga menciptakan masyarakat yang sehat dan tetap berakar pada tradisi lokal.
Adapun rencananya Festival Olahraga Tradisional 2025 dijadwalka akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo.