TERAS7.COM – Lima hari pasca Idulfitri 1446 H, harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional di Kabupaten Tabalong mengalami lonjakan cukup tajam. Komoditas seperti sayuran hijau, tomat, cabai, dan ikan mengalami kenaikan harga hingga mendekati 50 persen dari harga sebelum Lebaran.
Pantauan di beberapa pasar seperti Pasar Tanjung dan Pasar Kelua, harga cabai rawit yang sebelumnya berkisar Rp35.000 per kilogram kini menyentuh angka Rp55.000. Sementara sayuran daun dan ikan segar juga mengalami peningkatan harga akibat terbatasnya pasokan.
“Kenaikan ini sudah terasa sejak sebelum Lebaran dan makin naik setelah Lebaran karena barang dari luar masih belum masuk normal,” ujar Paryani, salah satu pedagang sayur di Pasar Tanjung.
Ia mengatakan bahwa distribusi dari daerah penghasil seperti Tanah Laut dan Hulu Sungai masih terganggu karena libur panjang dan keterbatasan armada angkutan.
Meski harga sayuran dan ikan mengalami lonjakan, harga bahan pokok seperti beras, gula, dan telur relatif stabil. Hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan, dan itu pun tidak signifikan.
“Minyak goreng naik seribu per liter. Dari Rp18.000 jadi Rp19.000. Kalau yang lain masih standar,” tutur Aisyah, pedagang sembako di Pasar Kelua.
Pedagang memprediksi harga pangan akan mulai turun kembali saat aktivitas pasar dan distribusi normal, terutama setelah aktivitas sekolah dan perkantoran kembali berjalan.