Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Dorong Pertumbuhan Sektor Perikanan dan Kelautan, PLN Sukses Hadirkan Listrik 47,32 GWh Sepanjang 2024
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Dorong Pertumbuhan Sektor Perikanan dan Kelautan, PLN Sukses Hadirkan Listrik 47,32 GWh Sepanjang 2024

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 3 Februari 2025, 23.02
Share
Petugas PLN mengecek kondisi Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) yang digunakan oleh kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Bastiong Ternate. (Foto: dok PLN)
SHARE

TERAS7.COM – Hingga akhir tahun 2024, PT PLN (Persero) melalui program electrifying marine sukses menghadirkan listrik 2.505 gigawatt hour (GWh) bagi 49.174 pelanggan pada sektor perikanan dan kelautan di seluruh Tanah Air. Sepanjang 2024, tercatat pelanggan yang memanfaatkan program ini bertambah sebanyak 4.935 pelanggan dengan pemakaian konsumsi listrik sebesar 47,32 GWh.

Program Electrifying Marine merupakan layanan PLN untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor kelautan dan perikanan. Cakupan layanan ini meliputi kebutuhan listrik kapal saat sandar di Pelabuhan, mini coldstorage, serta kebutuhan tenaga listrik lainnya pada lokasi dermaga, pelabuhan, lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan Tempat Pelanggan Ikan (TPI) di seluruh Indonesia.

Dampak positif dari program ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi pada sektor perikanan. Hal ini dirasakan sejak Juli 2024 lalu oleh Hutagalung, salah seorang pemilik kapal nelayan di TPI Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dirinya menjelaskan bahwa sebelum adanya Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) dari PLN, proses bongkar muat ikan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dengan menyalakan mesin kapal sehingga memerlukan penggunaan bahan bakar untuk penerangan.

“Setelah menggunakannya (ALMA), kami tidak perlu menyalakan mesin karena tinggal colok saja untuk penerangan kapal selama proses bongkar muat ikan. Sehingga dapat menekan biaya operasional untuk membeli bahan bakar. Penggunaan ini terbukti dapat menurunkan biaya operasional hingga 70 persen,” ungkap Hutagalung.

Dukungan terhadap program ini juga diperoleh dari Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu M. Faozal yang menyatakan bahwa Electrifying Marine berdampak positif bagi lingkungan dan perekonomian usaha masyarakat di wilayahnya.

Baca juga :

Awal Sekolah Lebih Terang, PLN Sambungkan Listrik ke MTsN 2 Hulu Sungai Tengah

PLN Percepat Pengembangan Hidrogen untuk Wujudkan Swasembada Energi

PLN Raih Penghargaan ADB atas Komitmen Perlindungan Lingkungan dan Sosial

“Kami pastinya akan mendorong kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi terbukti bahwa penggunaannya tersebut menimbulkan dampak yang positif, baik dari sisi lingkungan maupun dari biaya operasional. Pemerintah akan mendorong lebih baik lagi dan sekarang menjadi tugas bersama kita untuk memfasilitasi,” ujarnya pada Maret tahun lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan listrik terbaik bagi seluruh pelanggan di tanah air. Termasuk sektor kelautan dan perikanan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Lewat program Electrifying Marine ini, kami berupaya mendorong produktivitas melalui penghematan para pelaku usaha di bidang perikanan dan mengoptimalkan aktivitas pelabuhan. Program ini juga mendorong para pelaku usaha untuk mengubah bisnis menjadi lebih ramah lingkungan,” kata Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan juga mengatakan bahwa program ini dilakukan untuk mendukung Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat. Sehingga diharapkan akan berdampak bagi peningkatan produktivitas dan efisiensi para pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan.

Selain itu, dari program ini pelanggan juga semakin dimudahkan dengan ketersediaan listrik PLN yang stabil dan lebih murah dibanding menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Lewat Program electrifying marine ini, para pelaku usaha di sektor perikanan bisa beralih menggunakan listrik agar lebih murah dan produktif. Selain itu, listrik lebih rendah emisi dibanding BBM sehingga lebih ramah lingkungan,” kata Darmawan.

PLN berkomitmen terus meningkatkan program Electrifying Marine melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder dari lembaga hingga pemerintah.

“Semoga program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, sehingga akan berdampak juga bagi peningkatan kesejahteraan, menumbuhkan kemandirian ekonomi, dan membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Darmawan.

You Might Also Like

Awal Sekolah Lebih Terang, PLN Sambungkan Listrik ke MTsN 2 Hulu Sungai Tengah

PLN Percepat Pengembangan Hidrogen untuk Wujudkan Swasembada Energi

PLN Raih Penghargaan ADB atas Komitmen Perlindungan Lingkungan dan Sosial

Respon Cepat PLN UID Kalselteng Saat Idul Fitri 2025, 800 Laporan Tuntas dalam Sehari

Penggunaan SPKLU PLN di Kalselteng Naik Tajam Saat Libur Lebaran, Bukti Layanan Always On

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?