TERAS7.COM – Drainase sepanjang 229 meter di ruas Jalan Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar dilakukan rehabilitasi serta peningkatan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) PUPRP Kabupaten Banjar, Andri Yunan Pratama melalui Kasi Drainase Operasional dan Pemeliharaan, Hamidhan Nooryansyah menyampaikan, dalam proses pengerjaannya terdiri pembersihan saluran, penutupan plat beton serta pemasangan batu.
“Ini baru proses perencanaan pelaksanaan awalnya. Untuk volume drainase ini menyesuaikan dengan saluran yang ada,” ujarnya, pada Kamis (16/11/2023).
Ia melanjutkan, pengerjaan drainase disamping ruas Jalan Tanjung Rema ini dikerjakan oleh kontraktor CV Paris Utama, sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) terbit pada 26 Oktober 2023, selama 60 hari kalender.
Kemudian sambungnya, untuk anggaran rehabilitasi drainase di ruas Jalan Tanjung Rema ini berasal dari APBD Kabupaten Banjar tahun 2023 dengan nilai sebesar Rp 198 juta.
“Dengan nilai kontraknya sebesar Rp.198.101.000, bersumber dari APBD 2023. Untuk targetnya akan selesai pada, 25 Desember 2023,” jelasnya.
Ia menjelaskan dari proses rehabilitasi atau peningkatan yang dikerjakan hanya sebelah saja, pihaknya mengaku pada pengerjaan drainase ini melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu.
Ia menambahkan, Memang rencananya pengerjaan drainase ini pihaknya kerjakan didua sisi bagian kiri dan kanan, namun kita masih melihat kondisi di lapangan.
“Selain arus jalannya padat, pekerjaan drainase menggunakan alat excavator harus dilakukan dengan hati-hati karena lokasi pekerjaan berdekatan dengan toko dan bengkel milik warga setempat,” ungkapnya.
Dinas PUPRP Kabupaten Banjar sebelum melakukan proyek rehabilitasi drainase di jalan Tanjung Rema sudah lakukan sosialisasi kepada warga sekitar, lanjut Pengerjaannya pada 26 Oktober 2023 lalu.
Namun untuk pemasangan plangnpapan proyek baru saja dipasang oleh kontraktor pada 15 Novermber 2023, tetapi pihak Dinas PUPRP Kabupaten Banjar baru saja mengetahui bahwa belum ada planh papan proyek di lokasi, sehingga pihaknya sudah memeberi teguran pada kontraktor.