TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung pengembangan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis olahan ikan.
Dijelaskan Kabid Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan (Diskan) PPU, Amirullah, saat ini di daerahnya cukup banyak olahan pangan yang sedang dikembangkan.
“Ada banyak jenis olahan pangan yang sedang dikembangkan, seperti keripik ikan, abon, dan stik ikan,” ujarnya.
Lanjut Amirullah, pihaknya berkomitmen berperan aktif membantu dalam menyediakan sarana yang sesuai dengan kebutuhan Poklahsar (Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ikan).
Bantuan tersebut disebutkan Amirullah, diantaranya etalase kaca untuk memamerkan produk olahan hasil kreativitas masyarakat desa, yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen.
Selain itu kata Amirullah, pihaknya juga menyerahkan bantuan alat dapur yang diperlukan, seperti panci, wajan, dan kompor mata seribu, lengkap dengan tabung gas elpiji 5 kg.
Amirullah menilai, bantuan yang telah disalurkan kepada beberapa Poklahsar pada bulan Maret 2024 itu sangat penting dalam meningkatkan kemampuan produksi pelaku UMKM.
“Bantuan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan produksi olahan pangan berbahan dasar ikan,” ungkapnya.
“Setiap Poklahsar memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami juga membantu dalam penyediaan alat-alat yang dapat memaksimalkan kemasan olahan pangan,” sambungnya.
Disisi lain, Amirullah mengatakan, pihaknya juga berupaya mempromosikan hasil olahan pangan dari Poklahsar dengn mensinergikan pemasaran dengan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Lewat sinergi ini, disampaikan Amirullah bahwa pihaknya juga turut ikut andil dalam menurunkan angka stunting di PPU lewat hasil olahan ikan.
“Bantuan ini juga disalurkan kepada anak-anak yang terindikasi kurang gizi atau mengalami gizi buruk. Gemarikan adalah bagian dari upaya Pemkab PPU untuk mengintervensi masalah stunting atau tengkes di kalangan masyarakat,” pungkasnya.