TERAS7.COM – Rencana Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Negara Indonesai hingga kini masih belum diketahu jelas, sampai-sampai Walikota Banjarbaru pun mengaku sangat menunggu-nunggu keputusan Presiden untuk memindahkan Ibu Kota Negara.
Bertempat di Aula Linggangan Intan Lantai 1 dalam agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, dihadiri langsung oleh seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan dan Seluruh Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru, pada Jumat (16/08).
Ketua DPRD Kota Banjarbaru H R Iwansyah mengatakan, berdasarkan surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bahwa diintruksikan kepada Seluruh DPRD Bersama Pemerintah di Indonesia untuk menyaksikan langsung pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo.
“hari ini kita bersama-sama DPRD dan Pemerintah Kota Banjarbaru mendengarkan pidato kenegaraan Presiden, dan ini berdasarkan surat edaran dari kemendagri,” ujarnya.
Sementara itu Nadjmi Adhani didampingi Darmawan Jaya Setiawan mengaku, moment yang sangat di tunggu adalah pengumuman presiden tentang pemindahan Ibu Kota negara, yang mana ia sangat berharap Kalimantan Selatan menjadi Pilihan terbaik untuk dijadikan Ibu Kota Negara.
“Kita bersama dengan DPRD dan seluruh kepala SKPD sedang bersama-sama mendengarkan pidato Presiden Jokowi, dan kita sangat menunggu nunggu presiden mengumumkan daerah terpilih yang akan dijadikan Ibu Kota Negara,” katanya.
Namun, dari sepanjang pidato kenegaraan yang disaksikan, Jokowi hanya penyampaika bahwa Ibu Kota Negara akan di Pindah Ke Kalimantan, tanpa menyebutkan Kalimantan bagian apa.
Hal ini pun membuat Nadjmi dan seluruh pejabat yang hadir penasaraan, apakah Kalimantan Selatan terpilih menjadi Ibu Kota Negara Indonesia.
“Saya kira presiden akan mengumumpakan daerah mana yang terpilih menjadi Ibu Kota Negara, eh ternyata beliau belum mengumumkan, kita berharap Kalimantan Selatan terpililih menjadi Ibu Kota Negara,” pungkasnya.