TERAS7.COM – Pertumbuhan ekonomi sebesar 6,74 persen ditargetkan bisa tercapai di tahun 2025 ini oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Tabalong berencana aan mengendalikan inflasi agar harga-harga komoditas tetap stabil.
Disampaikan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tabalong, Sujadi, target pertumbuhan ekonomi ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi yang dinamis serta kebutuhan efisiensi dan evaluasi anggaran guna mendukung program nasional.
Selain itu kata Sujadi, target ini juga berkontribusi terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional yang ditetapkan sebesar 8 persen.
Di sisi lain, Pemkab Tabalong juga fokus mengendalikan inflasi agar tetap seimbang. Karena, inflasi yang terlalu rendah dapat menghambat aktivitas usaha, sedangkan inflasi yang terlalu tinggi berdampak pada daya beli masyarakat.
“Inflasi pasti terjadi, harga akan naik, tapi harus kita kendalikan. Jika harga turun terlalu drastis, dunia usaha bisa lesu dan berdampak pada kesempatan kerja. Jadi, keseimbangan ini perlu kita jaga bersama,” ujar Sujadi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan, target pertumbuhan ekonomi Tabalong pada 2025 lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang mencapai 4,9 persen. Sementara itu, data pertumbuhan ekonomi tahun 2024 masih menunggu rilis resmi.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu faktor dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada 2024, IPM Tabalong tercatat meningkat menjadi 75,97 dari 75,43 pada 2023.
Kabupaten Tabalong menempati peringkat ketiga di Kalimantan Selatan setelah Banjarbaru (81,65) dan Banjarmasin (80,53), serta berada di atas rata-rata IPM Provinsi Kalimantan Selatan (75,19).