TERAS7.COM – Setelah menggelar lomba tarik tambang, enggerang, lari balok, sumpit, dan ketapel, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Barito Kuala (Batola) menggelar Lomba Balogo se-Kalsel, Sabtu (25/01/2025).
Lomba Balogo se-Kalsel yang berlangsung di GOR Setara Marabahan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi (Harjad) ke-65 Barito Kuala ini dibuka Kadisporbudpar Batola Sabirin.
Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Pemkab Batola melalui Disporbudpar Batola, KORMI, Porgosi, dan GOBi ini berlangsung selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (25-26) Januari 2025.
Kegiatan yang diikuti 842 peserta terdiri 252 tim putera (756 orang) dan 86 peserta puteri perorangan ini dibuka Pj Bupati Batola Dinansyah melalui Kepala Disporbudpar Batola, Sabirin.
Sebelumnya, Pj Bupati dalam sambutan disampaikan Kadisporbudpar Batola Sabirin, mengucapkan selamat datang kepada para seluruh peserta yang berasal dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel di Bumi Ije Jela Kabupaten Barito Kuala.
Kepada seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan, Pj Bupati, juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam rangka mensukseskan kegiatan lomba yang merupakan salah satu olahraga rekreasi.
“Saya tentu sangat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas digelarnya kembali lomba balogo dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Kuala ke-65 dalam rangka memberikan hiburan kepada masyarakat,” katanya.
Diutarakan, permainan balogo bagi masyarakat Kalsel tentu sudah tak asing lagi. Semua mengenal permainan karena sejatinya sejak mulai usia sekolah sering kali dimainkan di waktu senggang.
Saat ini, sebut Pj Bupati, permainan balogo memang jarang terlihat di perkotaan yang mungkin akibat tergerus permainan moderen. Permainan balogo hanya bisa dijumpai pada momen tertentu seperti kegiatan seni budaya yang rangkaiannya memuat kegiatan olahraga tradisional.
Sebagai bangsa yang kaya akan khazanah, menurutnya, sudah sepatutnya bangga karena dalam permainan balogo memiliki khazanah tersendiri serta tentunya bukan hanya permainan semata namun terkandung nilai-nilai kerjasama yang memerlukan kekompakan dan memiliki nilai kearifan lokal khususnya bagi masyarakat Kalimantan.
Terpisah, Ketua KORMI Batola, Akhmad Wahyuni S.Sos mengutarakan, kegiatan balogo yang diselenggarakan di GOR Setara Marabahan ini merupakan rangkaian yang diselenggarakan KORMI bekerjasama dengan Disporbudpar dalam rangkaian menyemarakan HUT ke-65 Batola.
Pria yang juga menjabat Kadisdukcapil Batola ini juga menyatakan, bersamaan digelarnya lomba balogo ini juga dilaksanakan kompetisi senam di halaman Kantor Bupati Batola yang pesertanya juga se-Kalsel.
Ketua KORMI yang akrap disapa Pak Wawah ini mengutarakan, lomba balogo di Batola ini tergolong ditunggu-tunggu peserta se-Kalsel bahkan tidak menutup kemungkinan terdapat dari provinsi tetangga yang berbatasan dengan Batola.
“Disukainya pertandingan balogo di Batola ini di samping evennya besar juga hadiahnya lumayan. Karenanya panitia sering kali membatasi pesertanya dalam rangka menyesuaikan waktu pelaksanaan,” paparnya.
Wawah berharap, karena lomba ini menjadi primadona peserta maka hendaknya even ini dapat dijadikan kalender tahunan setiap pelaksanaan Hari Jadi Batola dengan hadiah yang lebih meningkat.
Selain itu, lomba ini diharapkan bisa menggali bibit pemain dalam menghadapi pelaksanaan Forda di Kalsel yang diperkirakan Juni 2025 sekaligus diharapkan dapat mewakili Kalsel pada pelaksanaan Fornas di NTB mendatang.