TERAS7.COM – Saat ini, Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, masih dalam tahapan studi kelayakan bangunan eks Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Balangan yang kini direkomendasikan oleh Pemkab Balangan menjadi tempat Istana Anak Yatim, Program utama dari pasangan Bupati dan Wakil Bupati Balangan terpilih H Abdul Hadi dan H Supiani.
“Kalau melihat kondisi bangunan masih layak, namun masih ada tahapan berikutnya dari studi kelayakan yang kami lakukan,” jelas Nurpansyah, ketua tim LPPM ULM, dalam sesi wawancara usai kegiatan Ekspose studi kelayakan yang digelar di Aula Benteng Tundakan, Selasa (12/10/2021).
Dikatakan kalau pihaknya masih perlu waktu untuk melakukan kajian agar dapat memberikan usulan ke pihak Pemda, jika eks Kantor Perpustakaan tersebut dijadikan Istana anak yatim, maka akan ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu kontur tanah yang tidak rata.
“Untuk durasi dari tahapan studi kelayakannya yang dilakukan LPPM ULM sendiri, masih ada waktu setidaknya hingga bulan Desember mendatang, baru bisa memberikan rekomendasi,” pungkasnya.
Bupati Balangan H Abdul Hadi menyebutkan, ajakan mendesain ulang bangunan eks perpustakaan daerah itu, apabila memang sudah keluar hasil rekomendasi dari LPPM ULM mengenai kelayakan kantor bekas Dinas Perpustakaan.
Pembangunan Istana anak yatim ini direncanakan akan dilakukan di tahun 2022 mendatang, setelah selesainya studi kelayakan yang berkenaan dengan APBD Perubahan.
“Insya Allah di tahun 2022, kita sudah melakukan langkah-langkah pembangunan fisik,” ungkapnya.
Tujuan dibangunnya istana anak yatim di Kabupaten Balangan ini untuk memberikan kasih sayang penuh, Hal itu juga mengingat kewajiban negara atau pemerintah untuk melindungi anak yatim, lansia dan fakir miskin yang terlantar.