TERAS7.COM – Ban bekas bisa dijadikan kerajinan yang bernilai jual ditangan laki-laki asal Kota Blitar ini, ban bekas yang sudah tidak terpakai di proses hingga menjadi sebuah kerajinan seperti tempat sampah hingga kursi.
Endri Handoko, adalah seorang pemilik usaha kerajinan berbahan dasar ban bekas yang beralamat di Jl. Kuranji, Landasan Ulin Timur Kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kal-Sel.
Ia menceritakan kenal dengan ‘ban bekas’ berawal dari usaha vulkanisir ban yang ia tekuni, namun karena melihat peluang ban bekas yang bisa bernilai lebih tinggi dan pasarnya terbuka luas, Endri memutuskan beralih profesi menjadi seorang pengrajin dengan bahan dasar ban bekas.
“Kalau vulkanisir ban itu, per satu ban itu harganya mahal dan tidak bisa cash, pasti pakai invoice, tentunya lama dan karena menurut saya rasa kurang lancar, jadi saya beralih ke kerajinan ban, nominalnya lebih sedikit tapi orang lebih banyak beli,” ucapnya.
Saat ini Endri sudah memiliki 7 orang karyawan yang mengerjakan kerajinan ban tersebut, beberapa kerajinan yang dihasilkan hingga saat ini seperti kursi, tali mebel, ayunan, dan tempat sampah.
Harga pun bervariasi mulai dari 50 ribu hingga kisaran 750 ribu tergantung jenis kerajinan yang dihasilkan,
“Kabar baik bagi saya saat ini, setiap penjualan rumah harus ada bak sampah, mungkin itu peraturan dari pemerintah, saya sih senang sekali, ” pungkasnya seraya tersenyum.