TERAS7.COM – Guntung Damar yang terletak di RT 12, Kelurahan Guntung Payung Kota Banjarbaru, menjadi daerah rawan kebakaran lahan.
Namun dengan jarak yang lumayan dari daerah kota yang memiliki mobil pemadam kebakaran, pemadaman kebakaran lahan Guntung Damar agak terkendala.
Kendala utama menurut salah satu tokoh pemuda Guntung Damar, Ahkmad Saleh, adalah soal waktu yang lumayan lama.
Dari munculnya titik api sampai pemadam kebakaran tiba memerlukan waktu sampai 20 menit.
“Dengan waktu 20 menit, lahan terbakar bisa mencapai luasan sekitar 5 hektaran, itupun kalau tiupan angin sedang, kalau deras, bisa lebih luas lagi,” terangnya.
Apalagi tambahnya, Guntung Damar adalah wilayah paling dekat dengan obyek vital negara, yaitu Bandara Syamsudin Noor.
“Kalau kebakaran lahan disini, imbasnya pasti ke Bandara Syamsudin Noor, yang jelas asap,” cetusnya.
Pihak masyarakat lanjutnya, sudah membentuk relawan, namun tetap kalau tidak ada peralatan, penanganan pemadaman api dilahan tidak bisa maksimal.
“Kita perlu alat, paling tidak mobil pemadam kebakaran yang standby di Guntung Damar,” cetusnya.
Karena dengan adanya mobil pemadam kebakaran yang standby ditempat, akan mempercepat pemadaman.
“Tidak hanya Guntung Damar yang mendapatkan manfaat maksimal, tapi dua kelurahan, Syamsudin Noor dan Guntung Payung,” tegasnya.