TERAS7.COM – Ulama kondang, Habib Musthofa Al Haddar diundang untuk bertausyiah di Masjid At-taubah di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, pada Senin (07/08/2023).
Tausiyah dari Habib Musthofa Al Haddar ini pun disimak dengan baik dan penuh antusias oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Karang Intan.
Adapun kegiatan ini digelar sebagai salah satu dari program kerohanian bagi warga binaan dalam rangka membina mental spiritual, dan akhlak mereka selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas berkenannya Habib dan rombongan hadiri di tengah-tengah kita, penantian kita cukup panjang menunggu jadwal beliau kosong, dan hari ini beliau bisa bersilaturahim dan menyampaikan tausiah keagamaan untuk kita semua,” ujar Kepala Lapas Wahyu Susetyo beri sambutan.
Kemudian, dirinya meminta kepada seluruh Warga Binaan yang memenuhi Aula Masjid At-taubah, untuk dapat mengambil dan mengamalkan materi yang disampaikan oleh Habib Mushofa dalam keseharian selama menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan syair maulid yang dibawakan apik oleh warga binaan, yang tergabung dalam program pembinaan kepribadian maulid habsyi Lapas Narkotika Karang Intan.
Sementara itu, Habib Musthofa Al Haddar sampaikan pesan agar warga binaan senantiasa melaksanakan salat, karena salat merupakan pondasi dalam beragama.
Disi lain, Tausiah juga diselingi guyonan khas Habib Musthofa yang disambut riuh gelak tawa ratusan warga binaan yang hadir di tempat tersebut.
“Jangan pernah meninggalkan salat, karena salat adalah tiang agama, barang siapa yang salat berarti dia menegakkan tiang agama, dan siapa yang meninggalkan salat berarti dia meruntuhkan tiang agama,” ujar Habib penuh motivasi.
Habib juga menyampaikan, jika salat menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik, karena dengan salat manusia akan mengingat Allah dan itu membuat berpikir untuk menjauhi hal-hal yang tidak baik.
Salah seorang warga binaan, Rahmat Firdaus mengungkapkan, batinnya tersentuh setelah mengikuti tausiah yang disampaikan Habib, dirinya bertekad untuk terus bersyukur dan senantiasa melaksanakan salat dalam menjalani kehidupan selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Ceramah beliau sangat menyentuh hati dan mengajak untuk kita senantiasa bersyukur, berbuat baik dan selalu mengingat Allah dengan melaksanakan salat keseharian kita di sini,” ungkapnya. Hadir pula pada kegiatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Sri Yuwono bersama struktural Lapas Narkotika Karang Intan.