TERAS7.COM – Kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kabupaten Ngawi setelah enam bulan mengalami kekosongan, dikarenakan Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko terpilih menjadi Wakil Bupati pasangan Ony Anwar Harsono, akhirnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berikan rekomendasi kepada Heru Kusnindar.
Saat melangsungkan konferensi pers beberapa hari lalu, Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPC PDIP Ngawi mengatakan, “DPP PDIP sudah melayangkan surat dengan nomor 2666/In/DPP/III/2021 yang telah kami terima, yang isinya mengesahkan sekaligus menetapkan Heru Kusnindar sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ngawi periode 2019-2024.”
Mas Antok sapaan akrab Wabup Ngawi ini menandaskan, penetapan Heru Kusnindar sebagai Ketua DPRD Ngawi sudah mendapatkan rekomendasi yang langsung diteken oleh Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum DPP PDIP dan Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal (Sekjen).
“Tugas kita selaku seluruh steakholder partai mulai tingkat cabang sampai ranting dan fraksi wajib mendukung dan mengamankan rekomendasi ini,” tukas Mas Antok.
Tertanggal 8 Maret 2021, terangnya pada Sabtu (13/3/21, partai sudah memutuskan perihal rekomendasi itu, teruntuk jajaran steakholder partai baik kader, hinggar pengurus ranting dan cabang begitu juga fraksi ikut mengamankan dan mendukung rekomendasi atas ditetapkannya Heru Kusnindar sebagai ketua DPRD.
“Surat keputusan penetapan Heru Kusnindar Senin mendatang akan kita kirim ke kantor DPRD Ngawi sesuai mekanisme, perlu diketahui DPC PDIP Ngawi sebelumnya telah mengajukan 5 nama kandidat sebagai Ketua DPRD untuk mengikuti penjaringan di DPP, kelima kandidat itu adalah Slamet Riyanto, Feligia Agit, Heru Kusnindar (Mas Heru), Eko Triyanto dan Yuwono Kartiko (King),” tutup Mas Antok.
Di kesempatan ini Heru Kusnindar menyampaikan dalam tugasnya akan menjalankan dengan baik dan akan menjaga jalinan koordinasi serta komunikasi dengan semua dewan.
Menurutnya, untuk menjaga perputaran roda pemerintahan ngawi agar tetap balance dengan visi misi bupati maka perlu terjalin koordinasi yang apik. “Banyak tantangan kedepannya untuk semua Partai Politik (Parpol) termasuk tentang rencana semua hajatan pemilihan yang diadakan pada tahun 2024,” ucap heru.