TERAS7.COM – Keberangkatan haji dari Kabupaten Banjar tahun 2018 di Pendopo Mahligai Sultan Adam yang dilepas langsung oleh Bupati Banjar H. khalilurrahman, merupakan pertemuan terakhir bagi almarhum Hj. Asmah dengan keluarganya.
Meninggalnya Hj. Asmah Lawi Syukur bin Lawi jemaah haji asal Banjar Warga Kelurahan Bincau Martapura di Kota Mekah pada saat menjalankan ibadah haji merupakan kabar duka bagi Fauzan anak tertua Hj. Asmah.
Fauzan mengungkapkan kepada trans7.com Ia menceritakan Kalau kabar duka ibundanya yang sedang menjalani ibadah haji datang dari teman satu kloter Hajah Asmah.
“Sekitar jam 11.00 siang kemarin saya dapat telepon dari teman beliau satu kloter, katanya ibu sudah meninggal di tanah suci setelah melaksanakan shalat subuh tepat pada pukul 06.30 waktu Mekkah,” ujar Fauzan.
Sebelum diketahui meninggal, Hj. Asmah mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat subuh, setelah selesai sholat lalu ia mengatakan kepada temannya ingin tidur sebentar. Hj. Asmah membaringkan badannya di tempat tidur.
Karena sudah terlalu lama tidur temannya pun membangunkan Hj. Asmah, namun ia tidak bangun-bangun. lalu temannya memanggil tim medis untuk memeriksa kondisi hasmah, dan Hasna dinyatakan telah meninggal dunia, pada hari Rabu Pagi 29 agustus 2018 pukul 06.30 waktu mekkah di tananh suci.
Di usia 59 tahun Hj. Asmah telah berpulang ke Rahmatullah, diketahui ia mengikuti jejak orang tuanya yang juga meninggal pada saat menjalankan ibadah haji di Kota Mekah.
“Beliau dimakamkan tepat di sini pukul jam 11.00 malam tadi, Setelah bada Ashar waktu Mekkah disana,” lanjut Fauzan.
Fauzan pun menceritakan keseharian ibunya di desa, dengan rutinitas berdagang keliling menjual pakaian jadi mulai dari Martapura keliling hingga ke tunggul irang Bincau dan Bincau Muara.
“Sebelum berangkat haji, ibu memang sudah memiliki penyakit dalam, namun pada saat pelunasan ibu menjalani pemeriksaan dan dokter menyatakan beliau dalam keadaan sehat,” terang Fauzan.
Mengetahui keadaan ibunya dalam keadaan sudah sehat Fauzan beserta keluarga besar Hj. Asmah berbondong-bondong memberangkatkan haji asma ke tanah suci. Mereka tidak menyangka waktu itu adalah pertemuan terakhir dengan ibunya.
Almarhum Hj Asmah meninggalkan 4 orang anaknya yakni Fauzan, Salina, Herlina dan Nasrulloh, almarhum juga memiliki cucu dan buyut.