TERAS7.COM – Jamaah yang akan hadir dalam Haul Guru Sekumpul atau KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ke 14 yang dilaksanakan pada 9-10 Maret 2019 ini terus berdatangan ke Martapura dari berbagai daerah.
Ada banyak cara yang digunakan oleh jamaah untuk datang, yang berada dari luar Kalimantan datang dengan pesawat terbang dan kapal laut, sedangkan yang berada di Kalsel dan sekitarnya datang dengan kendaraan darat, baik mobil, bis atau sepeda motor.
Tapi ada yang unik dan menjadi viral di media sosial Instagram selama beberapa hari ini, yaitu seorang jamaah asal Kota Palangkaraya, Kalteng yang berjalan kaki untuk hadir dalam Haul Guru Sekumpul.
Adalah Ridwan Effendi (35) warga Palangkaraya, Kalteng ini menceritakan pada Teras7.com pada rabu siang (6/3) di Pemakuan, Sungai Tabuk bahwa ia mulai berjalan kaki dari Palangkaraya menuju Kota Martapura sejak hari jumat, 1 Maret 2019.
“Tujuan saya jalan kaki ini bukan untuk viral atau apa, tapi saya ingin menyakinkan hati saya, saya berniat untuk hadir di Haul Guru Sekumpul. Juga tidak ada nazar khusus dan semacamnya, jadi tak menyangka akan viral di media sosial, padahal saya sudah coba untuk tidak diketahui orang,” jelasnya
Pria yang akrab disapa Fendi ini mengatakan inilah pertama kalinya ia berjalan kaki untuk hadir di haul kali ini, sehingga ada beberapa kendala yang ia hadapi.
“Ada banyak kendala saya hadapi selama perjalanan, diantaranya kaki saya yang melepuh dan kadang keram yang menyulitkan saya jalan kaki,” cerita Fendi.
Fendi juga menceritakan ia tidak sepenuhnya jalan kaki dari Palangkaraya, tapi sempat menumpang pengendara lain yang kebetulan lewat.
“Jadi saya sempat jalan sampai Tanjung Taruna, tapi karena kaki kanan saya keram, kebetulan ada pengendara yang memberikan tumpangan. Dia terkejut mendengar saya jalan kaki, jadi diantarlah saya ke Pulang Pisau ke tempat keluarga saya istirahat selama sehari. Dari sana saya kemudian melanjutkan kembali perjalanan dengan jalan kaki,” ungkapnya.
Walau pun merasakan lelah, Fendi tetap semangat untuk berjalan kaki turut hadir dalam Haul Guru Sekumpul.
“Memang saya tidak sepenuhnya jalan kaki dari Palangkaraya, jadi karena niat saya berjalan kaki, saya terpaksa tidak bisa ikut tumpangan orang. Alhamdulillah saya sudah sampai sini dan insya Allah sampai di Sekumpul,” ujarnya.
Rahmani (51), Warga Banjarmasin yang tergabung dalam Komunitas Radio Emergency menjelaskan bahwa dirinya sudah beberapa hari memantau Fendi yang berjalan kaki dari Palangkaraya ini.
“2 hari lalu saya mendapat info dari whatssapp bahwa ada Hamba Allah yang jalan kaki untuk menghadiri haul. Jadi kami tunggu beliau dan akhirnya ketemu di Mesjid Jamhuri Simpang 4 Handil Bakti kemarin sore,” terangnya.
Rahmani bersama beberapa rekan dari Komunitas Radio Emergency selain memantau Fendi juga memberikan rute yang lebih cepat menuju Martapura.
“Jadi kita lakukan pembicaraan dengan beliau kemarin malam. Jadi kita sengaja arahkan lewat lingkar utara, lalu belok melalui jalan Martapura lama, karena dengan melintasi rute ini bisa jadi lebih cepat sampai,” tambahnya.
Ia sendiri sangat terkesan dengan kegigihan Fendi untuk hadir dalam Haul Guru Sekumpul dengan berjalan kaki dari Palangkaraya.
“Bagi masyarakat yang sudah mengetahui beliau ini, silahkan saja memberikan bantuan pada beliau. Beliau sendiri tidak mau diistimewakan, makanya walaupun kita pantau, tetap kami agak jauh agar tidak terlalu mengganggu. Semoga masyarakat bisa makin semangat untuk memeriahkan haul saat mengetahui perjuangan beliau ini untuk mengikuti haul,” ujar Rahmani.