TERAS7.COM – Beberapa waktu lalu masyarakat sempat ribut dengan berbagai opininya terhadap keputusan KPU terkait perubahan kotak suara yang sebelumnya alumunium menjadi berbahan duplex yang kedap air.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Banjarbaru Muhammad Wahyu NZ kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com mengatakan, perubahan yang dilakukan pihak KPU memiliki 3 pendekatan, yaitu pendekatan hukum, pendekatan fungsi dan pendekatan produksi.

“Terlepas dari segala polemik, prinsip yang kami kedepankan adalah integritas penyelenggara. Apapun bahan kotaknya, kalau orangnya bermasalah (tidak berintegritas) maka akan menjadi perkara,” ungkapnya.
Ia juga mengajak kepada publik untuk memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil serta menjadi anggota KPPS.
“Dengan menjadi anggota KPPS di TPS, anda ikut langsung memastikan proses berjalannya pemilu dengan fair, itu merupakan cara yang paling luar biasa, karena publik bisa terlibat secara langsung. Adapun proses di TPS juga panjang, tidak mudah mengeluarkan dan memasukkan sesuatu dari sini (kotak suara) harus melalui saksi dan juga masyarakat,” kata Wahyu NZ.
Sementara itu, IPDA. Amir. S selaku PAMDAL Logistik Pemilu 2019 mengatakan jumlah kotak suara yang terdapat di gudang logistik KPU Kota Banjarbaru sebanyak 3615 buah.
“Kotak suara sudah dirakit, tapi ada beberapa yang rusak sebanyak 42 buah, jadi yang ada disini (kondisinya bagus) sebanyak 3573 buah. Adapun kotak suara yang rusak sudah dilaporkan ke KPU Pusat,” pungkasnya.