TERAS7.COM – Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perorangan tingkat pertama, dengan mengutamakan tindakan promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang dilakukan di Puskesmas Paringin Selatan adalah pelayanan kesehatan gigi masyarakat, yang dikenal dengan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM).
Untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut, Puskesmas Paringin Selatan meluncurkan inovasi bertajuk JAKET GITA (Jaga Kesehatan Gigi Balita).
Inovator program, Lisa Sepliyanti, pada Kamis (20/3/2025) menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan mengintegrasikan kegiatan UKGM dengan dukungan lintas program dan lintas sektor, agar hasil yang dicapai lebih maksimal.
“Sebelumnya, kegiatan UKGM hanya berupa penyuluhan dan pemeriksaan gigi balita di PAUD tanpa melibatkan orang tua. Kami juga melakukan penyuluhan di beberapa posyandu di wilayah Paringin Selatan,” ungkapnya.
Menurut Lisa, Jaket Gita hadir untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta orang tua serta guru PAUD atau kader posyandu dalam menjaga kesehatan gigi balita. Dengan begitu, bukan hanya petugas kesehatan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan gigi anak.
“Inovasi ini juga mengajarkan orang tua dan guru atau kader cara membersihkan gigi balita, serta membiasakan balita menjaga kesehatan gigi sejak dini. Harapannya, kebiasaan baik ini bisa terbawa hingga dewasa,” tuturnya.
Tahapan pelaksanaan inovasi dimulai dari konsultasi dengan Kepala Puskesmas mengenai rancangan kegiatan, dilanjutkan dengan rapat bersama kepala sekolah, hingga penyusunan jadwal penyuluhan dan pemeriksaan gigi anak balita.
Inovasi Jaket Gita bertujuan menurunkan angka rampan karies pada balita, serta meningkatkan pengetahuan dan peran aktif orang tua dan guru atau kader dalam menjaga kesehatan gigi anak.
“Harapannya, inovasi ini bisa menciptakan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan hingga mereka dewasa,” pungkas Lisa.