TERAS7.COM – Jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Utara (HSU), tepatnya di Desa Murung Karangan, Kecamatan Amuntai Utara, mengalami kerusakan cukup parah
Kondisi ini dipicu oleh banyaknya kendaraan berat yang melintas sejak jalan utama di Desa Sungai Turak, HSU, amblas dan tak bisa digunakan.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STIT Tabalong, Ziyad Ma’ruf, menyayangkan kondisi ini. Ia menilai, jalan yang seharusnya bisa dinikmati warga justru rusak karena jadi jalur alternatif angkutan berat.
“Kami sangat prihatin. Warga kesulitan mengakses jalan karena banyak kerusakan, tapi di sisi lain, mobil-mobil besar memang terpaksa lewat situ karena jalan utama di Sungai Turak belum bisa dilalui,” kata Ziyad, Minggu (06/04/2025), lewat pesan WhatsApp.
Ziyad menegaskan, mahasiswa akan terus mengawal isu ini agar pemerintah segera mengambil langkah konkret.
“Kami akan terus beri atensi terhadap kondisi jalan tersebut sampai pemerintah daerah benar-benar turun tangan memperbaikinya,” ujarnya.
Terkait kemungkinan aksi turun ke jalan, Ziyad mengatakan saat ini belum ada rencana untuk itu.
“Sampai sekarang belum ada rencana aksi. Masih dalam tahap pengawalan,” tegasnya.
Ia juga berharap pemerintah tidak menunggu desakan publik dulu baru bergerak. Menurutnya, persoalan infrastruktur seperti ini seharusnya menjadi prioritas.
“Harapan kami, pemerintah lebih peka terhadap masalah jalan ini. Jangan tunggu dituntut dulu baru melek. Masyarakat sangat kesulitan jika akses jalan rusak seperti ini dibiarkan terlalu lama,” tambah Ziyad.
Sebelumnya, isu kerusakan jalan ini juga ramai diperbincangkan di media sosial. Mahasiswa dari Tabalong dan HSU ramai-ramai menyuarakan keresahan mereka dan mendesak pemerintah provinsi maupun daerah segera bertindak.
“Segera perbaiki jalan provinsi! Kemacetan makin parah, jalan alternatif hancur karena kendaraan besar. Jangan tunggu korban atau kerugian lebih banyak,” bunyi salah satu flyer yang beredar luas.
Adapun titik kerusakan jalan yang dikeluhkan berada di jalur utama Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara (HSU), serta jalan alternatif di Desa Murung Karangan, Kecamatan Muara Harus (Tabalong).