TERAS7.COM – Komitmen Kota Banjarbaru dalam menciptakan sistem pengadaan barang/jasa yang transparan dan efisien kembali mendapat pengakuan nasional melalui sebuah penghargaan.
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mewakili pemerintah menerima langsung Procurement Award 2025 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo 2025 di Jakarta, Selasa (11/02/2025).
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil menerapkan sistem pengadaan barang/jasa yang efektif, transparan, serta berorientasi pada keberlanjutan.
Dengan memanfaatkan e-Katalog Versi 6.0, Pemerintah Kota Banjarbaru dinilai sukses mempercepat proses pengadaan, meningkatkan efisiensi anggaran, serta mendorong penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan UMKM.
Usai menerima penghargaan, Aditya menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini dan menyebutnya sebagai langkah awal dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital.
“Alhamdulillah, kita menerima Procurement Awards dari LKPP. Menjadi penghargaan pertama kita di tahun ini untuk level nasional. Insya Allah, ini menjadi awal yang baik untuk raihan prestasi Kota Banjarbaru di beberapa waktu ke depan,” ucapnya.
Menurut Aditya, proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarbaru telah dilakukan dengan lebih cepat, transparan, dan efisien melalui penggunaan katalog elektronik (e-katalog).
Terlebih lagi, lanjutnya, dalam pengadaan barang jasa Pemko Kota Banjarbaru sangat berfokus pada penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan pemberdayaan UMKM.
“Kita akui implementasi digitalisasi dalam pengadaan memperkuat integritas dan keandalan pengadaan barang/jasa. Oleh karena itu penggunaan katalog elektronik kita dorong secara maksimal. Termasuk hasil nyata yang kita inginkan peningkatan belanja PDN dan UMKM dalam mendukung ekonomi domestik,” tuntasnya.