TERAS7.COM – Semenjak kabut ‘menyerbu’ kota yang berjuluk Idaman ini dari segala lini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru mengeluarkan surat edaran tentang pergeseran jam masuk sekolah. Surat edaran ini ditunjukkan kepada Kepala PAUD/TK, SD Negeri dan Swasta, serta SMP Negeri/Swasta dan MTs se-Kota Banjarbaru.
Dalam surat edaran tersebut, dalam rangka mengantisipasi permasalahan kabut asap yang semakin tebal, Disdik Banjarbaru meminta kepada kepala sekolah yang telah disebutkan untuk menggeser jam masuk sekolah. Sesuai dengan kondisi asap dan selama situasi kabut asap masih terjadi, bahwa menggeser jam masuk sekolah ke jam 08.00 s/d 09.00 Wita.
“Terkait surat edaran tersebut, merupakan hasil rapat dengan Bapak Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani terkait dengan situasi kabut asap pada saat ini, sesuai arahan beliau agar memperhatikan kondisi kesehatan peserta didik yang bisa ditimbulkan dari bahaya kabut asap dengan mengambil langkah-langkah seperti yang disebutkan dalam surat edaran,” kata Sekretaris Disdik Banjarbaru, Kusnadi yang dihubungi Reporter Teras7.com melalui WhatsApp, Sabtu (14/9).
Surat edaran ini juga menghimbau agar mengurangi aktivitas siswa/siswi diluar ruangan seperti upacara, olahraga, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) serta kegiatan lainnya. Selain itu, untuk mengurangi dampak gangguan Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) ketika berada di luar ruangan, maka siswa/siswi diharuskan memakai masker.
Tidak hanya itu, pihak sekolah juga diminta agar lebih waspada, terutama kepada siswa yang mempunyai riwayat penyakit asma, sehingga apabila terjadi sesuatu, maka sekolah cepat mengambil tindakan. Kemudian, himbauan selanjutnya adalah jika kondisi asap semakin memburuk, maka pihak sekolah diminta untuk berkordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Dan yang terakhir adalah terkait meliburkan siswa, pihak sekolah diminta untuk menunggu edaran resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru dengan mempertimbangkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan.
Sebelumnya, sebagaimana yang diwartakan oleh Teras7.com, bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru mengadakan rapat pertemuan koordinasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan kabut asap di ruang tamu utama Walikota Banjarbaru, Jum’at kemarin (13/9).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani mengatakan, akan mengerahkan SKPD terkait untuk menurunkan armada bantuan melakukan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi setiap hari sehingga tidak terjadi lagi asap tebal di Kota Banjarbaru. Begitu pula dengan Disdik Kota Banjarbaru yang diminta untuk membuat surat edaran perihal menggeser jam masuk sekolah yang awal awalnya masuk jam 07.30 Wita menjadi masuk sekolah jam 08.30 Wita atau 09.00 wita.