TERAS7.COM – Usai menaikan status dari Siaga menjadi Tanggap Darurat, dinyatakan bahwa Kalimantan Selatan terdapat satu orang telah terpapar positif corona atau covid-19.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor usai telecoperence bersama seluruh kepala daerah Kabupate Kota se Kalimantan Selatan, terkait penangan covid-19, Minggu (22/03).
“Dari lima yang diperiksa satu telah positif,” ujarnya didepan wartawan.
Dengan dinaikannya starus menjadi tanggap darurat, ia mengharapkan semua pemerintah kabupaten kota untuk melakukan persiapan antisipasi, menyediakan ruang isolasi di setiap rumah sakit.
Disamping itu, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani cukup mencemas yang mana, keberadaan bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota banjarbaru merupakan gerbang penerbangan dari daerah yang berstatus zona merah.
“Kita berharap karena lokasi kita ini ada tempat pintu masuk (Bandara Internasional Syamsudin Noor), bayangkan saja ada penerbangan sekitar 7 kali dari Jakarta, itu kemudian ada dari Surabaya penerbangan dari Semarang, semua provinsi itu adalah provinsi yang suspect, jadi itu yang harus kita monitor juga,”ujarnya.
Hingga kini Nadjmi melanjutkan, untuk kondisi di Kota Banjarbaru sendiri dari laporan yang ia terima, ada 205 orang bersatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan 1 orang berstatus PDP (Pasien alam Pengawasan) dan tidak ada keterangan suspect ataupun positif covid-19.
Namun, sebelum dinyatakan Kalimanan Selatan berstatus tangap darurat, Pemerintah Kota Banjarbaru telah melakukan antisipasi dan pencegahan, baik melalui sosialisasi maupun aksi penyemprotan disinfektan di lingkungan pemerintah, tempat ibadah serta mobil dan bus pelajar gratis, pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya.
“Selain itu juga kita telah menyiapkan Rumah Saikit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru dengan satu ruangan khusus isolasi untuk pasien yang apabila menunjukan gejala-gejala covid-19,” terangnya.