TERAS7.COM – Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj bersama Asisten 1 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan Buwono Prawana mengikuti latihan pra Operasi Lilin Toba tahun 2022 melalui zoom meeting yang digelar di aula Wira Satya Polres Asahan, Senin (19/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistianto mengatakan, menjelang pelaksanaan hari Natal dan tahun baru tahun 2022, intelijen tetap harus melakukan deteksi dini terhadap setiap perkembangan situasi dan Kakorlantas juga harus tetap melakukan pengamanan jalur tol, mes area, dan pengamanan.
“Kita perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk bekerja dengan baik, Kakor Binmas agar mengerahkan media massa untuk melakukan publikasi, Kakor Polairud agar menggerakkan semua kapal, jangan sampai ada kapal yang tidak layak masih digunakan,” katanya.
Dijelaskannya, kegiatan Rakor teknis tingkat Polda ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Toba tahun 2023, baik pada aspek personel mau pun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya.
Kemudian, Asop Kapolri Irjen Pol Agung Setiya Imam Efendi dalam kesempatan itu meminta, agar pelayanan mudik, ibadah hari Natal, dan perayaan tahun baru tahun 2023 harus terus dilakukan secara terpadu, sistematis, dan menyentuh.
“Penanganan kedaulatan akibat meningkatnya arus lalu lintas dan perayaan Natal serta masyarakat berwisata tahun baru agar dapat diantisipasi melalui kolaborasi dilapangan. Perlunya sosialisasi dan publikasi terhadap seluruh kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pada saat perayaan Nataru agar masyarakat dapat mengetahui informasi dan aturan-aturan yang ditetapkan, sehingga pelaksanaan Nataru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” ucapnya.
Selain itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantya Budi juga menyampaikan tentang hasil survey animo masyarakat yang akan memanfaatkan hari libur Natal dan tahun baru tahun 2023.
Ia juga menjelaskan, tentang potensi, target, dan cara bertindak. Pada intinya sinergitas bersama sangat diperlukan untuk dapat secara cepat dalam menyelesaikan tugas-tugas yang akan dilaksanakan.
“Mabes Polri akan memiliki posko di Korlantas, bahwa kendali Polda adalah Mabes Polri. Dan, kendali wilayah akan dikendalikan oleh Polda. Terkait hal ini, kita akan samakan laporan yang kita laporkan harus sama, sehingga lebih efektif,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Asahan Kompol Yayang R Pratama menyampaikan, dalam rangka pengamanan hari Natal dan tahun baru tahun 2023, ada 3 jenis pembagian pos yang meliputi, pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Dalam hal ini, pos pengamanan akan dititik beratkan pada pengamanan gereja, tempat wisata, pusat keramaian, pusat perbelanjaan, dan pasar.
“Dalam penentuan pola pengamanan telah dikelompokkan ke dalam 4 klaster, klaster 1 berada di Pospam 1 Katarina, klaster 2 diwilayah Mandoge (ada 4 kecamatan), klaster 3 diwilayah Simpang 4 (ada 8 kecamatan), kalster 4 berada diwilayah Polsek Air Batu dan Bandar Pulau,” terangnya.
Lanjutnya, pos pelayanan akan dititik beratkan pada arus mudik dan arus balik.
“Dalam hal ini telah ditempatkan sebanyak 3 titik, yaitu titik 1 berada di daerah Meranti (lokasi yang berbatasan dengan Kabupaten Batubara), titik 2 berada diwilayah Air Batu, dan titik 3 berada diwilayah Aek Ledong daerah yang memiliki kerawanan banjir, daerah yang berbatasan dengan wilayah Pores Labuhanbatu,” ucapnya.
Terakhir, pos terpadu akan dititik beratkan pada terminal, bandara, dan kereta api.
“Untuk di Kabupaten Asahan, terhadap pos ini akan kita berdirikan di stasiun kereta api Kisaran. Paling lambat hari ini sudah akan berdiri. Dalam hal pelaksanaan, kegiatan pengamanan, dalam hal ini sistem pola pengamanan akan kita tempatkan 2 klup dengan pola 2 shift, yakni shift A dan shift B,” tutupnya.