TERAS7.COM – Tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya, ketersediaan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H di Kota Banjarbaru tahun ini mengalami peningkatan sebesar 10 persen.
Peningkatan ketersediaan hewan kurban tahun ini disinyalir karena usainya Pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Kota Banjarbaru.
“Tahun ini diperkirakan naik sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu, peningkatan terjadi dikarenakan pandemi Covid 19 telah berakhir dan sudah masuk dalam fase pemulihan ekonomi, paling tinggi sekitar 10 persen kenaikannya,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Drh. Yohana Kriswinanto Prabawati. Kamis (22/06/2023).
Ia melanjutkan, tahun ini ketersediaan hewan kurban di Kota Banjarbaru untuk sapi mencapai 1.962 ekor dan kambing 3.115 ekor. Data ini tentunya berbanding terbalik dengan tahun lalu yang hanya tersedia 1.000 ekor sapi dan 500 ekor kambing.
Adapun perihal ketersediaan hewan kurban di Banjarbaru, Yohana mengatakan sudah melebihi dari kebutuhan yang diperlukan. Hal ini berdasarkan data dari tahun lalu, di mana kebutuhan hewan kurban sapi berjumlah 1.000 ekor dan kambing 500 ekor yang disembelih di Kota Banjarbaru.
“Kebutuhan kurban tahun ini mencukupi sekali,” ungkapnya.
Untuk memastikan hewan kurban sehat, ia mengatakan, dua pekan sebelum pelaksanaan kurban Idul Adha 1444 H, pihaknya akan menyisir peternakan dan pedagang hewan guna melakukan pengecekan.
Disamping itu, pihaknya juga menjaga lalu lintas ternak di Kota Banjarbaru.
“Selain memastikan kondisi kesehatan hewan ternak, lalu lintas ternak di Banjarbaru sangat dijaga, sehingga pencegahaan digencarkan DKP3 Banjarbaru, biasanya saat ternaknya datang, pedagang lapor, langsung kami vaksin dan obati,” pungkasnya.