TERAS7.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar membahas mengenai usulan pengadaan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk tahun 2023 bersama Dinas Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Banjar.
Usulan yang disampaikan untuk membangun tempat pelatihan masyarakat Kabupaten Banjar dengan berbagai aspek.
Tempat pelatihan sebagai penunjang keterampilan bekerja yang akan bekerjasama dengan Kabupaten Banjar.
Anggota Komisi IV, Ismail Hasan mengakatan usulan yang belum dianggarkan 2023 agar adanya pembangunan BLK di Kabupaten Banjar.
“Selama ini kita tidak memiliki BLK, sedangkan Kabupaten Banjar memerlukan tempat pelatihan tersebut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah mengirim Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sudah bekerja di luar negeri.
“Bagi kami sebagai Komisi empat harus diberikan pelatihan agar ketika di luar negeri mereka sudah siap kerja sesuai dengan standart negara yang menerima mereka,” jelasnya.
Ia mengatakan seperti Malaysia yang bisa bekerja di perkebunan, asisten rumah tangga kemudian di Timur Tengah meliputi Arab Saudi, Qatar, Bahrain yang mejadi tenaga kerja.
“Dihaparkan harus lebih profesional sehigga BLK itu perlu untuk kita,” ungkapnya.
Ia mengatakan usulan pernah diajukan, tetapi belum terakomudir sehingga di tahun 2023 Dinakerja Trens belum mengusulkan lagi.
“Kami dari hasil rapat agar diusulkan lagi agar Pemerintah Daerah memiliki tempat pelatihan,” ungkapnya.
Sekertaris Dinas Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi, Ajidinnor Ridhali mengakatan kegiatan perencanaan pelatihan yang disampaikan ada sebanyak 38.
“Bidang pelatihan yang akan dilaksnakan seperti menjahit, otomotif, komputer dan macam-macam, yang mana nanti akan bekerjasama dengan LPK (Lembaga Pendidikan Kerja)” jelasnya.