TERAS7.COM – Salah satu tradisi masyarakat dalam merayakan hari raya idul Fitri adalah dengan melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman.
Ada beragam cara yang digunakan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, diantaranya menggunakan kendaraan darat seperti mobil dan sepeda motor.
Akan tetapi perjalanan menuju kampung halaman tidak sepenuhnya mulus, terkadang para pemudik ini harus mengalami kemacetan akibat padatnya arus lalu lintas.
Namun untuk arus lalu lintas dari arah Kota Martapura menuju Hulu Sungai terpantau lancar, demikian yang diungkapkan Kepala Pospam Operasi Ketupat Intan 2019 Di Astambul, Iptu Riduan Pane saat ditemui Teras7.com pada Senin (3/6).
“Arus lalu lintas dari Martapura ke Hulu sungai terpantau lancar dan aman terkendali, dengan catatan tidak ada kendaraan yang mogok dan dapat menimbulkan kemacetan. Untuk saat ini kepadatan terjadi dari arus menuju Hulu Sungai, nanti saat arus balik akan terjadi kepadatan arus menuju Martapura,” ujar Iptu Riduan Pane.
Ia mengatakan kemacetan yang sering terjadi di Jalan Ahmad Yani ketika lebaran ketika lebaran ini disebabkan kendaraan roda empat mengalami kebocoran ban.
“Apabila ada kendaraan yang mengalami ban bocor di jalan otomatis akan terjadi kemacetan, akibatnya lalu lintas menjadi merayap akibat ada penyempitan jalan. Titik rawan ini sering terjadi di daerah Antasan Senor dan Jembatan Astambul,” ungkap pria yang menjabat sebagai Kanit Sabhara Polsek Simpang Empat ini.
Hilang saat ini pun ujarnya kasus kecelakaan di Jalan Ahmad Yani di wilayah tugas Pospam Astambul selama arus mudik masih negatif.
“Kemarin ada info kecelakaan di kawasan Cabi, Simpang Empat, belum ada info soal kerusakan atau korban karena langsung ditangani Lalu Lintas. Tapi untuk lalu lintas di kawasan Astambul masih aman tak ada kecelakaan,” ujar Iptu Riduan Pane.
Agar arus lalu lintas aman dan lancar, Iptu Riduan Pane menghimbau agar pengguna jalan yang menuju Hulu Sungai atau sebaliknya memperhatikan peraturan yang berlaku.
“Harap pengguna jalan terutama kendaraan roda 4 tetap menggunakan sabuk pengaman atau safety belt, juga perhatikan kondisi ban, bila aus atau tidak layak pakai agar bisa diganti. Perhatikan pula muatan yang dibawa, jangan melebihi standar muatan. Serta apabila berkendara lebih dari 12 jam usahakan istirahat agar jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Karena terjadinya kecelakaan berawal dari pelanggaran yang akibatnya fatal, dapat menimbulkan kerusakan dan korban jiwa,” pesan Iptu Riduan Pane.