TERAS7.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru menggelar Program Pertukaran Pemuda Antar Negara Singapore-Indonesia, yang dikenal dengan
Singapore – Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) merupakan inisiatif berharga yang menargetkan pembangunan kapasitas pemuda dari kedua negara dalam menjawab tantangan global saat ini dan masa depan.
Program ini mengambil tema “Menjaga Bumi, Menjunjung Adat Menuju Kotabaru Gemilang,” berfokus pada tujuan mengedukasi pemuda tentang pentingnya pelestarian lingkungan, menghargai nilai adat dan budaya, serta kontribusinya terhadap pembangunan daerah Kotabaru yang lebih gemilang. Kegiatan akan berlangsung mulai 16 hingga 19 Juli 2024.
Program pertukaran pelajar antar negara Singapore – Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) merupakan salah satu inisiatif penting yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Program ini dibuka secara resmi oleh Asisten Deputy Kepeloporan Pemuda Kemenpora, M Adsan didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, Drs Minggu Basuki mewakili Bupati, Kepala Disparpora Kotabaru, Forkopimda, Kepala SKPD dan tamu undangan di Panggung Apung Siring Laut, Kotabaru Selasa malam (16/07/2024).
Dalam keterangannya, Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Kemenpora RI, Muhammad Adsan berharap agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi peserta pertukaran pemuda dan juga bisa memotivasi pemuda-pemuda lainnya.
“Ada 50 pemuda yang terdiri dari 30 orang dari perwakilan Provinsi di Indonesia dan 20 orang asal Singapura. Akan ada 2 kegiatan yang akan mereka lakukan antaranya adalah pelatihan pemanfaatan limbah sawit dan pemanfaatan hasil laut. Lalu pada hari Rabu akan ada seminar, diskusi sampai beberapa hari ke depan. Akan ada tanya jawab, ada prakteknya sehingga nanti akan berdampak pada pengetahuan mereka, skill mereka,” katanya.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi pemuda Indonesia yang lainnya dan juga kegiatan seperti ini terus berkembang kepada yang lain tidak hanya Stagnant (red-mandek) kepada mereka yang menjadi peserta saja,” ujar Adsan.
Pada intinya sebut Adsan, dalam pertukaran pemuda antar negara Singapura – Indonesia ini, ada hasil mereka bawa ke daerah masing-masing. Dengan menjalin pemuda-pemuda inspiratif dan pelopor yang mampu bergerak di daerahnya.
“Mengambil hasil-hasil positif begini, sehingga memberikan kontribusi positif bagi kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.
Sedangkan input bagi Pemerintah Daerah Kotabaru, dalam pertukaran pemuda ini mengukur kualitas pemuda melalui Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Kita berharap setelah kembalinya mereka ke daerah, mereka bisa mempromosikan Kotabaru di daerah mereka, terlebih untuk peserta yang datang dari Singapura. Harapan kita bersama setelah mereka kembali ke negara mereka, mereka akan menceritakan keindahan daerah kita ini di negara mereka sehingga Kotabaru juga akan dikenal dan diketahui oleh warga negara Singapura,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Kotabaru yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, Minggu Basuki, mengatakan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang memilih Kabupaten Kotabaru yang berjuluk Bumi Saijaan sebagai lokasi pelaksanaan pertukaran antar pemuda negara Singapore – Indonesia Youth Leadership Programme (SIYLEP).
“Saya menyambut gembira dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta pertukaran pemuda antar negara Singapura – Indonesia di Bumi Saijaan Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan,” katanya.
Pertukaran pemuda antar negara merupakan momentum yang sangat baik untuk mempererat silaturahmi, memperkuat persahabatan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kualitas wawasan pemuda kedua negara sekaligus mempererat hubungan kedua negara melalui pertukaran budaya pertemanan antar negara.
“Saya berharap kepada seluruh peserta pertukaran antar negara untuk dapat menjadikan kesempatan ini sebagai sarana untuk mengaktualisasikan diri, mengekplorasi diri, dan mampu memanfaatkan segala macam sumber daya sehingga tidak hanya berguna bagi diri sendiri, namun juga bisa bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.
Bupati juga berharap hubungan kementerian kedua negara Singapura Indonesia, khususnya SIYLEP ini terus berlanjut dan lebih baik lagi.
Manfaat dari pertukaran pelajar antara Indonesia dan Singapore sangatlah luas. Diharapkan, para peserta program dapat mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya, memperoleh pengetahuan baru tentang sistem pendidikan dan kehidupan sosial di negara partner, serta memperkuat kapasitas kepemimpinan dan kerja sama mereka. Juga, pertukaran ini memberikan sebuah platform untuk berbagi ide dan memperluas wawasan tentang isu-isu global, menjadikan peserta lebih siap dalam berkontribusi untuk masyarakat mereka kelak.