Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Kripik pisang Macida Nana Laku Terjual Dipasaran, Tembus Hingga Kalimantan
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Kripik pisang Macida Nana Laku Terjual Dipasaran, Tembus Hingga Kalimantan

Dimas Ridho Suryo Baskoro
Dimas Ridho Suryo Baskoro 2 Juni 2021, 15.09
Share
SHARE

TERAS7.COM – Peminatnya banyak, Keripik Pisang mungkin sudah begitu familiar di kalangan masyarakat khususnya Ngawi, memiliki tekstur empuk rasanya pun gurih dan renyah, padahal hanya di baluri bumbu sederhana.


Irisan pisang yang digoreng itu tampilannya harus menyesuaikan zaman, dikatakan Bati Alfarisa warga Desa Kuniran, Sine, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (2/6/2021), bumbunya dipilih dengan varian rasa kekinian.

“Keripik pisang itu kesukaan saya, tapi bosan dengan rasa yang biasa-biasa saja, oleh karena itu saya ingin mengolahnya sendiri dengan beberapa varian rasa.” Bati menambahkan.


Dia uji coba, dengan meracik bumbu untuk keripik pisang kemudian dibagikan ke teman-temannya, di antaranya keripik pisang rasa teh hijau, keju, cokelat dan susu.


Bati mengungkapkan, kemudian kripik pisang itu dijual, ternyata banyak masyarakat yang memberikan respon enak, jadilah kripik pisang aneka Raza Macida Nana.

Baca juga :

DKUMP2 Tanah Bumbu Gelar Pelatihan Olahan Pangan

“Butuh sehari penuh untuk memproduksi 100 bungkus, kalau untuk sekali produksi dibutuhkan dua tandan pisang jenis raja,” ungkapnya.


Lebih lanjut, ungkapnya, pisang itu kemudian di potong secara manual menggunakan pasah, barulah digoreng setelah itu, semalaman ditiriskan besoknya baru bisa ditaburi bumbu dengan kwalitas premium.

“Kemudian saya pasarkan mas, bisa juga melalui media online,” tambahnya.


Disela penutup wawancara, Risa sapaan akrabnya menambahkan kripik pisang ini mulai dia jual sejak Agustus 2020 lalu, sampai kini sekitar 3,500 bungkus dengan kemasan 120 gram yang harganya Rp 15 ribu telah terjual.

“Selain di Ngawi sendiri, Alhamdulillah kripik pisang buatan saya ini juga sudah tembus Jabodetabek, Solo, Kalimantan dan juga terdistribusikan ke beberapa daerah di Krasidenan Madiun,” tutupnya.

You Might Also Like

DKUMP2 Tanah Bumbu Gelar Pelatihan Olahan Pangan

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Dukung Lisa Halaby di PSU, Demokrat Banjarbaru Tegaskan Tak Cari Untung
8 April 2025, 18.49
PSU Banjarbaru, Lisa Halaby Coblos Ulang di TPS 026: Bismillah, Kita Terima Apapun Hasilnya
19 April 2025, 12.04
Sikap Tegas KAHMI dan HMI Kalsel: “Kepemimpinan Definitif Banjarbaru Untuk Kemaslahatan Umat!”
13 April 2025, 14.14
Lisa Halaby Jadi Walikota Perempuan Pertama di Banjarbaru
20 April 2025, 06.10
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?