TERAS7.COM – Kelompok Wanita Tani (KWT) Datu Pujung memanfaatkan lahan pekarangan untuk memenuhi Kebutuhan pangannya di masa pandemi Covid-19 ini.
Adanya kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) telah mampu membantu kebutuhan pangan keluarga di tengah merebaknya wabah Covid-19 yang terjadi saat ini.
Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh KWT Datu Pujung di Desa Gunung Batu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan.
Menurut Anggota KWT Datu Pujung yaitu Sakdiah bahwa di tengah wabah corona yang sedang melanda saat ini dan Keadaan ekonomi yang kurang stabil, dan karena ini seluruh anggota sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini.
“Dengan adanya wabah ini membuat kita kurang berani pergi ke pasar, dan dengan adanya kegiatan ini apa yang kita perlukan untuk kita memasak kita tinggal petik saja di pekarangan, semuanya sudah tersedia,” ungkap Sakdiah di Gunung Batu, Senin (06/09/2021).
Dilanjutkan oleh dia, kalau dahulu pertemuan yang dilaksanakan oleh kelompok setiap bulan, akan tetapi ketika ada wabah ini ya dikomunikasikan melalui WA Grup.
Kegiatan tiap hari dikerjakan bergantian bagi anggota kelompok yang tidak berhalangan hadir untuk menyiram dan merawat tanaman di polybag dan kebun bibit yang telah ada.
“Hasilnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari bahkan ada yang lebih kita kumpulkan lanjut dijual melalui Wa Group, Facebook dan media online lainnya,” cetus Sakdiah.
Dilanjutkan olehnya, hasil penjualan dari hasil kebun tersebut disimpan dan ditabung di kelompok dan dapat diambil setiap saat apabila diperlukan.
Sementara itu Ilin salah seorang anggota KWT Datu Pujung di Desa Gunung Batu, dirinya dapat menghemat pengeluaran untuk membeli sayur, sehingga dapat dialihkan untuk membeli lauk atau kebutuhan pangan yang lainnya.
“Ini dapat membantu sedikit banyaknya jadi semakin semangat karena sudah terlihat hasilnya,” ungkap Ilin.
Komoditas sayur yang menjadi andalan KWT ini adalah terong dan Jagung, selain itu ada juga Lombok, bayam, cabai, timun, tomat, sawi, pepaya dan bayam.
Walaupun harga sayuran yang terjadi kerap berpluktuaktif, namun tidak menyurutkan semangat anggota kelompok tani untuk tetap berproduksi, karena hasil digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan keluarga ada kelebihan baru dijual.
Saat ini jumlah anggota kelompok KWT Datu Pujung berjumlah 28 orang semakin giat menanam khususnya bibit sayuran agar kebutuhan harian tidak membeli lagi.