TERAS7.COM – Transportasi umum masih menjadi andalan masyarakat untuk mobilitas sehari-hari, termasuk bagi masyarakat Kabupaten Tabalong.
Karena kebutuhan masyarakat akan angkutan umum yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Tabalong menciptakan inovasi transportasi yang gratis dan nyaman.
Inovasi yang digagas Dinas Perhubungan ini dinamai Langsat Manis, yang merupakan kepanjangan dari Layanan Angkutan Masyarakat Nyaman dan Gratis.
Langsat Manis yang digagas sejak Desember 2014 menggunakan biaya insentif wilayah sebesar Rp 6,5 miliar dan juga melibatkan pemangku kepentingan dari internal dan eksternal pemerintahan.
Layanan ini berbasis aplikasi yang bisa diunduh melalui Playstore oleh masyarakat sebagai pengguna, serta operator untuk pengendalian dan pengawasan operasional.
Sistem ini jelas memudahkan masyarakat untuk memesan angkutan sesuai rute, mengetahui unit yang menjemput, dan adanya kepastian waktu tunggu, serta mendapat informasi rute atau trayek yang tersedia.
Langsat Manis armada sebanyak 10 unit jenis Toyota Haice yang bakal melayani pikulan dengan rute Tanjung – Banjarmasin dan sebaliknya. Angkutan yang dilengkapi pendingin udara ini menggunakan pola naik turun penumpang di halte atau shelter yang telah ditentukan. Langsat Manis melayani enam trayek wilayah tengah, empat trayek wilayah selatan, dan empat trayek di wilayah utara.
Tidak hanya memudahkan masyarkat, bahkan inovasi ini mendukung kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11, yaitu terkait kota dan permukiman.
Seperti moto kabupatennya, yakni Saraba Kawa yang bermakna serba sanggup, Pemkab Tabalong juga berusaha menjadi serba bisa bagi masyarakatnya.
Inovasi ini mengantarkan Pemkab Tabalong masuk dalam jajaran Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Manfaat luas Langsat Manis mengundang pemerintah Kabupaten dan kota lainnya melakukan studi banding untuk mempelajari serta menerapkan inovasi yang serupa di wilayahnya masing-masing.
Hingga pada Hut Tabalong ke-58 tahun ini, Inovasi Langsat Manis menjadi salah satu dari empat inovasi yang secara simbolis dilaunching oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.