TERAS7.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) terus memperluas jangkauan program listrik desa. Hingga akhir Desember 2024, rasio desa berlistrik telah mencapai 81,29 persen di Kalimantan Tengah dan 99,26 persen di Kalimantan Selatan.
Terbaru, 10 desa di Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, Kalimantan Tengah, seperti Jamut, Liju, Sungai Liju, Mampuak I, Mampuak II, Sampirang I, Muara Wakat, serta Benangin I, II, dan V, kini teraliri listrik 24 jam melalui sistem grid.
Peresmian listrik desa tersebut dilaksanakan pada 30 Desember 2024 di Desa Mampuak II, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara yang dihadiri oleh Pejabat Bupati Barito Utara Drs. Muhlis, Manager PLN UP2K Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto, Anggota DPRD Barito Utara Jiham Nur, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Teweh Timur Abdul Gafur, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.
Pembangunan infrastruktur listrik mencakup 73,75 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah (JTM), 80,63 kms jaringan tegangan rendah (JTR), serta 7 trafo distribusi dengan total kapasitas 1.325 kVA. Proyek ini menyuplai listrik ke 723 calon pelanggan di kawasan tersebut.
Atas tersambungnya listrik ke desa tersebut, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki menyampaikan kebahagiaannya atas pencapaian ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Kecamatan Teweh Timur atas kehadiran listrik yang kini tersedia sepanjang hari. PLN terus berkomitmen menyelesaikan program pembangunan listrik di desa-desa lain yang belum menikmati layanan 24 jam. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Syauki juga mengungkapkan tantangan besar dalam proses pembangunan, termasuk menembus hutan untuk mencapai lokasi desa-desa tersebut. Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten, hingga masyarakat setempat, yang memungkinkan proyek ini berjalan sukses.
Sementara itu, Manager PLN UP2K Provinsi Kalteng Sugianto, mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan listrik dengan bijak dan berhati-hati terhadap potensi bahaya.
“Listrik dapat mendukung kegiatan produktif yang meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, penggunaannya harus sesuai aturan agar tetap aman,” tegasnya.
Pj Bupati Barito Utara Drs. Muhlis mengapresiasi terwujudnya pasokan listrik 24 jam bagi masyarakat.
“Hadirnya listrik desa ini tidak hanya meningkatkan roda perekonomian, tetapi juga mempercepat pemerataan infrastruktur energi,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PLN atas dedikasinya dalam pembangunan jaringan listrik di wilayah ini. Ia berharap program serupa dapat diperluas ke daerah lain di Kabupaten Barito Utara untuk mendukung pengembangan Smart City Batara.