TERAS7.COM – Ruas jalan Loksado-Kandangan kembali tertutup tanah longsor disebabkan guyuran hujan yang terus melanda kawasan pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sabtu (16/01).
Musibah tanah longsor yang berada di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, kali ini lebih parah dibanding peristiwa sebelumnya.
Dimana longsoran tebing setinggi 50 meter yang berada tepat disisi jalan tersebut, menutup ruas jalan sepanjang lebih dari 100 meter hingga membuat akses masyarakat sempat terputus.
Kapolsek Loksado, IPDA Syahbana menerangkan, sedikitnya sudah tiga kali terjadi longsor di lokasi tersebut dalam rentang waktu dua hari terakhir akibat intensitas curah hujan.
“Hujan mengguyur terus menerus selama 4 hari, kemaren sudah dilakukan pembersihan terhadap longsor yang pertama dan kedua namun ini kembali longsor lagi, bahkan lebih parah,” ucap Ipda Syahbana.
Diterangkan lebih lanjut, sejak pertama terjadi longsor pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanganan bersama pihak desa dan masyarakat agar akses jalan tetap bisa dilintasi.
“Kalau kali ini (longsoran) membuat akses jalan tidak bisa dilalui lagi, dan terpaksa masyarakat harus melintasi jalur alternatif, yang jaraknya cukup jauh dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua,” terangnya.
Sementara itu, tebalnya timbunan tanah yang menutupi ruas jalan membuat penanganan secara manual secara manual tidak bisa dilakukan, sehingga harus dibantu dengan menggunakan alat berat seperti excavator dan Wheel Loader.
“Kita sudah koordinasikan kepada pihak terkait untuk bisa membantu penanganan dengan meminta pengadaan alat berat untuk memindahkan tumpukan tanah agar cepat tertangani,” paparnya.
Musibah tanah longsor kali ini tidak hanya menutup ruas jalan Loksado-Kandangan saja, namun juga mengakibatkan beberapa tiang listrik milik PLN patah dan tumbang yang berdampak terjadinya gangguan arus listrik di wilayah setempat.