Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Maksimalkan Bantuan PLN, Ponpes Waratsatul Fuqaha Berhasil Panen 50 kg Ikan
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Maksimalkan Bantuan PLN, Ponpes Waratsatul Fuqaha Berhasil Panen 50 kg Ikan

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 27 Mei 2022, 19.10
Share
Bantuan oleh PLN ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Pondok Pesantren dan kemandirian para santri. (Foto : PLN UIW Kalselteng)
SHARE

TERAS7.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) melakukan pendampingan wirausaha budidaya ikan sistem bioflok kepada santri Pondok Pesantren Pondok Pesantren Waratsatul Fuqaha Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jumat (27/05/2022).

Hal ini dilakukan PLN, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Pondok Pesantren dan kemandirian para santri agar terus dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia.

“Bantuan yang kami berikan di tahap awal berupa pelatihan budidaya ikan dan pengadaan peralatan budidaya sekaligus bibit ikan untuk dibudidayakan. Selain pemberian bantuan, PLN senantiasa melakukan pendampingan kepada para Santri terkait kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan sehingga nantinya mereka berhasil sampai dengan panen ikan tersebut,” jelas Winardi, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT PLN UIW Kalselteng.

Dalam kurun waktu sekitar 4 bulan, santri Ponpes berhasil panen 50 kg ikan. (Foto : PLN UIW Kalselteng)

Untuk tahun ini, pihaknya mengaku akan fokus pada pengembangan pembibitan ikan dengan menambah jumlah kolam dan jenis ikan yang akan dibudidayakan.

Dengan adanya hal ini, Winardi berharap bantuan dan pendampingan yang dilakukan oleh PLN tersebut akan semakin memajukan ekonomi pesantren serta menambah wawasan dan keterampilan baru bagi para santri untuk berwirausaha.

Baca juga :

Listrik Andal dari PLN Selama Perhelatan MTQ Nasional XXIX Kalsel 2022

Wujudkan Transisi Energi di Indonesia, PLN Bakal Pamerkan 8 Upaya Guna Kurangi Emisi Karbon

Tak Butuh Waktu Lama, Sistem Kelistrikan di Kalteng Kembali Pulih

Keberhasilan Pondok Pesantren Waratsatul Fuqaha melakukan panen ikan untuk pertama kali ini, merupakan salah satu wujud nyata dalam pengembangan kemandirian ekonomi pesantren dalam budidaya ikan.

Salah satu santri Pondok Pesantren Waratsatul Fuqaha sekaligus Ketua Pengurus Pembibitan Ikan, Sahriadi mengatakan, di awal tahun 2022 ini, dari 3 buah kolam yang ada berhasil panen ikan sebanyak 50 kg. Hebatnya, ini dilakukan dalam waktu kurang lebih 4 bulan.

Dari hasil panen ikan sebanyak 50 kg, itu selain dijual, juga digunakan untuk konsumsi para santri Pondok Pesantren Waratsatul Fuqaha.

Lebih lanjut Sahriadi mengatakan, di dalam proses pembiakan bibit ikan tentu tidak lepas dari kendala yang berpotensi mengakibatkan gagal panen.

“Tidak jarang ikan yang kami pelihara terserang penyakit maupun stres sehingga menyebabkan kematian ikan dalam jumlah yang cukup banyak. Namun hal tersebut tidak menjadikan kami menyerah dan putus asa, kami terus belajar dan memperbaiki metode dan teknik yang digunakan dalam pembiakan ikan sehingga potensi gagal panen dapat diminimalisir,” ungkap Sahriadi.

Dirinya menuturkan fokus, konsisten dan komitmen menjadi salah satu kunci budidaya ikan ini untuk bertahan.

“Kami bersama para santri menunjuk penanggung jawab untuk setiap kegiatan, mulai dari pemberian pakan sesuai jadwal, petugas khusus untuk mengukur tingkat keasaman air, sampai dengan pembersihan lingkungan kolam ikan secara gotong royong,” tutur Sahriadi.

Selain menjadi tempat untuk pembinaan moral kesalehan santri dan pembelajaran ilmu-ilmu agama Islam, pesantren juga mendorong para santrinya untuk berperan aktif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi melalui rintisan usaha kecil yang harapannya dapat meningkatkan ilmu kewirausahaan para santri.

Sementara itu, Ketua Pengelola Pondok Pesantren Waratsatul Fuqaha, Hadian Noor, mengapresiasi bantuan dan pendampingan yang diberikan PLN. Menurutnya pendampingan tersebut sangat bermanfaat bagi kemandirian pesantren.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PLN yang telah melakukan pendampingan sejak Desember 2021. Saya berharap dengan adanya pendampingan dari PLN, Pondok Pesantren kami memiliki sumber pendapatan baru dan memberikan wawasan serta keterampilan bagi para santri dalam bidang Wirausaha,” pungkas Hadian Noor.

You Might Also Like

Listrik Andal dari PLN Selama Perhelatan MTQ Nasional XXIX Kalsel 2022

Wujudkan Transisi Energi di Indonesia, PLN Bakal Pamerkan 8 Upaya Guna Kurangi Emisi Karbon

Tak Butuh Waktu Lama, Sistem Kelistrikan di Kalteng Kembali Pulih

Listrik Tanpa Kedip Dibalik Suksesnya Pembukaan MTQ Nasional XXIX Kalsel

Terganggu Akibat Cuaca Ekstem, PLN Percepat Penormalan Suplai Listrik di Kalteng

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?