TERAS7.COM – Bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai Penyedia Air Minum Banjar bakula, pelayanan air minum PDAM Intan Banjar akan melakukan pengeringan dan pemeliharaan saluran irigasi Riam Kanan, pada Kamis (31/01).
Konferensi Press dihadiri oleh Direktur Tehnik PDAM Intan Banjar Said Umar, Kepala Balai Penyediaan Air Minum Banjar Bakula Najarudi Alhaidar, Dari PUPR Provinsi Kalsel Herry Ade Permana dan belasan wartawan dari beberapa media yang bertugas.
Said Umar mengatakan, pengeringan dalam upaya pemeliharaan Irigasi bekerjasama dengan PUPR Provinsi Kalsel dan Balai penyedia Air Minum Banjar Bakula akan dilakukan pada tanggal 07 sampai dengan 28 Februari 2019.
“Pemeliharaan tersebut akan berdampak pada penyuplaian air bersih kepada masyarakat, namun kita akan dibantu oleh Balai Penyediaan Air Minum Banjar Bakula untuk penyaluran air bersih agar tetap bisa normal,” ujarnya.
Adapun saluran primer irigasi Riam Kanan yang akan dilakulan pemeliharaan sepanjang 24,5 kilometer.
Saat ini pertumbuhan gulma begitu cepat, sehingga mengurangi penampang basah saluran, dari SKPD PUPR Provinsi Kalimantan Selatan akan melaksanakan pengeringan dan pemeliharaan berkala saluran primer atau sekunder, untuk mempertahankan ketersediaan debit air di saluran sekunder yang dipergunakan untuk kegiatan pertanian, air minum dan penggunaan lainnya.
Kepala Balai Penyediaan Air minum Najarudin Alkhaidar menyampaikan, menghadapi pengeringan irigasi untuk pemeliharaan, pihaknya siap menyuplai air bersih yang bersumber dari Imtek Mandi kapau.
“Balai Penyediaan Air Minum Banjar Bakula dari 750 liter perdetik kita bisa menyalurkan air baku 150 sampai 200 liter perdetik sampai, mudah-mudahan ini cukup untuk masyarakat selama 3 pekan pemeliharaan pengeringan irigasi,” terangnya.
Di samping itu Herry Ade Permana dari PUPR Provinsi Kalsel, menyampaikan dalam pelaksanaan nanti ketinggian muka air di saluran primer akan diturunkan ke elevasi dasar saluran (0), sehingga operasional alat berat akan maksimal.
“Maka dihimbau kepada pengguna atau pemakai air untuk dapat melakukan langkah-langkah persiapan dalam menghadapi pelaksanaan pengeringan dan pekerjaan pemeliharaan berkala saluran primer atau sekunder tersebut,” pungkasnya.