TERAS7.COM – Masyarakat Kotabaru ramai memenuhi Pulau Manti, Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku menyaksikan pagelaran pesta Laut ke 41 yang digelar secara terbuka disalah satu pulau destinasi wisata Kotabaru, Provinsi Kalsel, Minggu (09/07/23).
Pesta Laut merupakan acara adat yang dilakukan warga Desa Rampa sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang melimpah di perairan.
Tiba di lokasi para tamu undangan yang terdiri dari Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Minggu Basuki, Plt Kadis Parpora Risa Ahyani, Dirut Bank Kalsel Kotabaru, SKPD, Dirut RS PJS, Dewan Pengawas, Forkopimca, Kades se-Pulau Sebuku, dan 35 orang PPAP disambut dengan pertunjukan Titi Tali dan tarian Radap Rahayu.
Masyarakat yang datang tidak saja dari wilayah Kecamatan Pulau Sebuku yang memadati Pulau Manti. Mereka ada juga yang berasal dari desa, kecamatan lain. Dengan jarak tempuh melalui akses Laut kurang lebih 30 menit menggunakan speedboat, kapal balapan atau perahu mesin (ketinting) dari pulau utama Kotabaru, karena belum ada penunjang akses penyeberangan kapal Ferry seperti di Desa Teluk Gosong.
Dengan struktur daerah berpasir putih di lokasi, setibanya di sana para pengunjung dipersilakan untuk menikmati aneka sajian dari 9 stand kuliner desa dan stand kuliner pelajar SMAN 1 Pulau Sebuku.
Hujan yang sempat turun mengguyur lokasi tak menyurutkan anak-anak pelajar sekolah menengah SMAN Kecamatan Pulau Sebuku tersebut menyuguhkan tari Radap Rahayu, tarian penyambutan bagi tamu.
Selain tarian, Madihin dan puisi nyatanya mampu memukau dan memanjakan para tamu undangan yang hadir, juga pengunjung.
Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Kotabaru, Minggu Basuki mewakili Bupati Sayed Jafar menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati pada acara penutupan Pesta Laut Desa Rampa.
Pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru kata Basuki memberikan apresiasi buat panitia pelaksana atas terselenggaranya Pesta Laut ke 41 Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku.
“Kita berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan berharap kepada Kadis Pariwisata mungkin nanti bisa menjadi event kalender wisata Kotabaru,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru, Risa Ahyani, menyampaikan kepada seluruh kepala desa se-Kecamatan Pulau Sebuku untuk mengajukan proposal bantuan tenda dan kursi untuk menunjang kegiatan berikutnya.
“Jadi, bisa disewakan melalui BUMD, tapi pada saat acara serupa tidak boleh disewakan, tapi semuanya dibawa kesini untuk memenuhi keperluan tenda dan kursi kita,” bebernya.
“Itu yang harus saya sampaikan melihat perkembangan yang ada. Semoga nanti dimudahkan urusannya kepada kita semua, dan mudah-mudahan sesuai dengan doa dan keinginan kita acara Pesta Laut membawa berkah bagi Desa Rampa dan Kecamatan Pulau Sebuku khususnya, Kabupaten Kotabaru secara umum,” pungkas Risa Ahyani yang di amini masyarakat yang hadir.
Sementara itu, Kades Rampa H. Ilham yang juga ketua panitia pelaksana Pesta Laut menyampaikan bahwa, Pesta Laut ada dua hal sakral yang dilaksanakan.
“Acara sakral ada di dua tempat yaitu ada di darat dan di laut. Para tetua adat yang ada di sini tu memberikan semacam sesajen ke darat, ke laut berupa 41 khas makanan,” jelasnya.
Ia juga berharap, sesuai dengan visi, misi Bupati agrobisnis dan wisata, wisata yang ada di Pulau Sebuku juga bisa maju dan terkenal.
Prosesi Selamatan Leut Desa Rampa Pulau Sebuku, juga digelar lomba perahu balapan, lomba perahu hias, lomba tarik tambang pesisir dan hiburan rakyat.
Juga diisi Ala ahai, Titi Tali, Hadrah, Madihin, Tarian Daerah, dan berbagai rangkaian lainnya, yang dilanjutkan pembagian hadiah dan tropi kepada pemenang lomba.