TERAS7.COM – Diiringi arak-arakan budaya suku dayak, DPD PAN Kota Banjarbaru mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, pada Jumat (12/05/2023).
Tak hanya diiringi arak-arakan budaya dayak, dalam pendaftaran ke KPU ini, para bacaleg DPD PAN Kota Banjarbaru juga mengenakan busana adat, dengan beragam warna.
Ketua DPD PAN Kota Banjarbaru, Emi Lasari mengatakan, penggunaan beragam busana adat oleh bacaleg saat pendaftaran ini dilatar belakangi Kota Banjarbaru yang dinilainya sebagai satu etalase dari Indonesia, karena menghimpun banyak keberagaman.
“Simbol yang kami bawa hari ini cukup mewakili, bahwa Kota Banjarbaru ini sebagai satu etalase dari Indonesia, yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, agama, dan keyakinan,” ujarnya.
Dalam pendaftaran ke KPU kali ini, Emi menyebut, DPD PAN Kota Banjarbaru mengutus 30 orang bacaleg, dengan berbagai macam latar belakang yang dimiliki.
Dari unsur pemuda, kata Emi, DPD PAN Banjarbaru tidak hanya memilih berdasarkan umur, melainkan dari segi kualitas dan kontribusinya terhadap Kota Banjarbaru
“Seperti aktif di organisasi kepemudaan, paham dengan persoalan Banjarbaru, dan secara konkrit sudah berkontribusi banyak untuk Banjarbaru” ungkapnya.
Sedangkan dari segi perempuan, Emi mengatakan keterwakilannya sebesar 30 persen dari seluruh bacaleg yang didaftarkan DPD PAN Kota Banjarbaru.
Bacaleg perempuan DPD PAN Kota Banjarbaru kata Emi, juga berasal dari beragam latar belakang, yang tentunya diyakini mampu memperjuangkan hak perempuan di parlemen nantinya.
“Saya pikir dengan berbagai macam latar belakang itu, tentunya mereka para perempuan yang tidak hanya berlabel perempuan, melainkan perempuan yang dari akar rumput sudah aktif dan mengetahui persoalan Banjarbaru,” ucapnya.
Kemudian, bacaleg DPD PAN Kota Banjarbaru lainnya ada juga yang berasal dari klangan tenaga pendidik yang sudah purna tugas, aktvitis hingga pewarta.
Dari berbagai macam latar belakang bacaleg ini, DPD PAN Kota Banjarbaru menargetkan bisa memenangkan 1 kursi tiap dapil pada Pemilu 2024 mendayang.
“Kita menargetkan 1 kursi tiap dapil, jadi seluruh dapil terisi, kalau lebih itu bonus karena kerja politik kawan-kawan,” pungkasnya.