TERAS7.COM – Coaching clinic dalam pemdampingan program sekolah penggerak yang dilaksanakan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar secar luring di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny melalui Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Makmur mengatakan, Coaching clinik sekolah penggerak ini dilaksanakan dalam rangka untuk melakukan akselarasi percepatan untuk penyelesaian proses pendaftaran calon sekolah penggerak yang ditunjuk oleh Disdik Banjar.
“Berdasarkan arahan dari Ibu pelaksana tugas Disdik Banjar kami, bahwa di Kabupaten Banjar sebanyak sekitar 260 sekolah yang diberi mandat untuk mengikuti program kegiatan calon sekolah penggerak, untuk rincinya TK sebanyak 70 Sekolah, SD sekitar 117, sedangkan untuk SMP mungkin sekitar 73 sekolah,” terangnya.
Makmur menambahkan seluruh jumlah sekolah itu lah yang diarahkan untuk mengikuti program Sekolah Penggerak (SP) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI serta diberikan mandat.
“Dalam rangka pemberian mandat tersebut kita dampingi, nah dengan pelaksanaan proses pendampingan ini pada hari ini kita adakan Coaching Clinic yang sudah kita laksanakan melalui daring, dan sekarang kita adakan secara luring,”ujarnya.
Lebih jauh Makmur menerangkan, tujuan progres dari Coaching Clinic yang diinginkan, adalah jika setiap ada terjadi hambatan dan benturan aplikasi ataupun yang berkaitan dengan hal teknis itu bisa diatasi dengan baik.
“Coaching Clinic pada hari ini langsung dikomandoi langsung oleh Dr.Akbar dari Direktoral Jenderal PTK, sebagai narahubung dan fasilitator di wilayah Kalimantan Selatan. Segala hal terkait Coaching clinic tersebut, kita duduk bersama membahas dan diskusikan secara hal teknis harus ditangani oleh Dinas Pendidikan dalam hal antisipasi dari tim kami, pihak operator,” lanjutnya.
Secara teknis Makmur menerangkan, untuk kemudahan Coaching Clinic ini langsung dari Direktoral Jendral PTK yang mempunyai aplikasi untuk para sekolah sebagai calon pendaftar, dalam program sekolah penggerak dibantu dan didampingi.
Hal ini agar dipastikan bisa menerima mandat setelah terdaftar menjadi peserta sekolah penggerak, untuk menjalankan tanggung jawabnya kedepan nantinya sebagaimana untuk mensukseskan program dari Kemendikbud RI.
Adapun sekolah penggerak ini berorientasi kepada seluruh stakeholder sekolah seperti guru-guru, termasuk seluruh komponen-komponen yang menjadi sasaran utama program, agar makna pendidikan kembali ke roh asalnya yaitu merdeka belajar.
“Guna memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta didik, sekolah penggerak lah sebagai cara agar dalam mengembangkan potensi milik peserta didik yang terpendam. Tidak hanya dari segi akademik tapi juga menggali potensi yang dimiliki setiap peserta didik yang mana memiliki bakatnya masing-masing. Program Sekolah penggerak ini diibaratkan seperti menggali mutiara yang terpendam,” pungkasnya.