Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Muncul Aturan Kontroversial, Kejurprov Tanah Laut 2025 Cabor Sepakbola Diduga Curang!
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Muncul Aturan Kontroversial, Kejurprov Tanah Laut 2025 Cabor Sepakbola Diduga Curang!

Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan 25 April 2025, 12.00
Share
Pertandingan Kontingen Tabalong saat berhadapn dengan Kontingen Kotabaru pada Kejurprov Tanah Laut 2025 (foto : PSSI Tabalong)
SHARE

TERAS7.COM – Pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tanah Laut 2025 yang digelar pada 23–27 April memicu kontroversi. Sejumlah kontingen dari kabupaten lain mengaku dirugikan akibat perubahan aturan terkait penggunaan pemain luar daerah.

Salah satunya datang dari tim sepak bola Tabalong. Kepala pelatih mereka, Khalil Ikhwan, mempertanyakan kejelasan regulasi setelah delapan pemainnya dinyatakan tidak boleh tampil karena dianggap tidak memenuhi syarat domisili.

Masalah bermula ketika pada hari pertandingan, muncul aturan lisan dari perwakilan Asprov PSSI Kalsel yang bertentangan dengan regulasi tertulis dari KONI Kalsel. Padahal, aturan tertulis tersebut menjadi dasar pelaksanaan Kejurprov dan Porprov Tanah Laut 2025.

“Demi kemajuan sepak bola Banua, maka pemain yang boleh main harus orang Banua,” ucap Sekretaris Umum Asprov PSSI Kalsel, Baktiansyah.

Akibatnya, delapan pemain Tabalong yang baru memiliki KTP tahun 2025 tidak diizinkan bermain dalam laga melawan Kotabaru pada Rabu, 23 April 2025. Padahal, menurut Khalil, para pemain tersebut sudah lama bekerja dan tinggal di Tabalong.

Baca juga :

Gerakan Tanam Padi Serentak di Tanah Bumbu, Kolaborasi Nyata Pusat dan Daerah

26 Tahun Banjarbaru, Emi Lasari Puji Kemajuan Pesat di Semua Sektor

Berkelas! PGI Banjarmasin Juara Umum Kejurprov Golf 2025

“Kami tentu kecewa dengan keputusan sepihak itu. Tidak ada keadilan di sana,” ujarnya.

Khalil juga menyebut adanya standar ganda yang diterapkan kepada kontingen lain.

“Sementara ada pemain dari daerah lain yang KTP-nya juga baru dibuat tahun ini, tapi tetap diizinkan bermain. Ini jelas tidak adil,” ungkapnya.

Ia meminta Asprov PSSI Kalsel bersikap tegas dan konsisten dalam menerapkan aturan, tanpa pandang bulu.

“Kalau memang mau memberlakukan aturan domisili, harus sama rata. Jangan ada permainan di belakang layar,” tegasnya.

Khalil menilai perubahan aturan secara mendadak mengindikasikan adanya kepentingan tertentu yang merugikan sebagian tim peserta.

“Aturan ini hanya menguntungkan beberapa daerah saja,” ujarnya.

Ia berharap Asprov PSSI Kalsel maupun KONI Kalsel segera mengambil langkah agar permasalahan serupa tidak berulang.

“Kalau tidak ada kejelasan aturan soal kepindahan atlet, maka Kejurprov ke depan akan terus diwarnai keributan,” tuturnya.

Khalil juga menyayangkan minimnya sosialisasi dari Asprov PSSI Kalsel sebelum Kejurprov digelar.

“Sebelum turnamen, tidak ada pemberitahuan atau surat resmi soal aturan domisili. Tiba-tiba saja muncul aturan lisan,” katanya.

Sementara itu, pada laga perdana tersebut, tim Tabalong harus mengakui keunggulan Kotabaru dengan skor 0-2.

You Might Also Like

Gerakan Tanam Padi Serentak di Tanah Bumbu, Kolaborasi Nyata Pusat dan Daerah

26 Tahun Banjarbaru, Emi Lasari Puji Kemajuan Pesat di Semua Sektor

Berkelas! PGI Banjarmasin Juara Umum Kejurprov Golf 2025

Pj Walikota Paparkan Pencapaian Banjarbaru di Usia ke-26

10 Desa di Balangan Ditetapkan sebagai Desa Anti Maladministrasi

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Dukung Lisa Halaby di PSU, Demokrat Banjarbaru Tegaskan Tak Cari Untung
8 April 2025, 18.49
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?