TERAS7.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 74 dan Hari Guru Nasional Tahun 2019, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani ajak guru terapkan literasi, khsusnya literasi digital, sebagai tantangan kemajuan ilmu teknologi dan informatika, Senin (16/12).
Pada Peringatan Hut PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 Tingkat Kota Banjarbaru, yang berlangsung di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, seharusnya perhatian terhadap guru sudah menjadi sangat penting. Mulai dari pemenuhan kebutuhan guru, profesionalisme, kesejahteraan, pelatihan hingga perlindungannya.
PGRI sambungnya sangat berkomitmen terhadap pentingnya literasi, utamanya literasi digital bagi guru, siswa dan orang tua.
“Mari kita bangun kesadaran bersama, bahwa ruang kelas bukan lagi satu satunya ruang untuk belajar, dan guru bukan lagi satu satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Pergeseran peran guru di era digital lebih jauh kata Nadjmi Adhani, sebagai fasilitator pembelajaran yang menarik dan menantang rasa ingin tahu siswanya, sehingga termotivasi untuk menjadi pembelajaran yang bersifat mandiri.
“Inilah maksud saya yang harus terus menerus ditanamkan dan menjadi kesadaran bagi guru dalam menjalankan tugas utamanya sebagai pendidik dan pengajar,” harapnya.
Nadjmi Adhani juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga kependidikan, tenaga administrasi dan utamanya guru honorer yang selama ini belum begitu dikenal, namun telah mengisi kekosongan guru dengan mengajar sepenuh hati.
“Jika pengalaman adalah guru terbaik, maka menjadi guru adalah pengalaman terbaik,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Peringatan Hut PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 Tingkat Kota Banjarbaru, Tri Hayat Ari Wibowo mengatakan, pelaksanaan kegiatan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana para guru juga diberikan pelatihan berupa training Greatness Mindset oleh Founder of the greatness consulling, Motivator Nasional, Legisan S Samtafsir.
“Pelatihan mindset ini bertujuan supaya spirit mengajar para guru bisa lebih baik dan inovativ,” beber Tri Hayat Ari Wibowo.
“Kemudian para guru juga diharapkan bisa menambah nilai nilai karakter yang berbudi pekerti baik. Sesuai dengan visi misi Kota Kota membangun jiwa masyaraktnya yang berkarakter,” tandasnya.