TERAS7.COM – Nailah Zahra memberikan ekspresi yang biasa saja ketika namanya disebut sebagai juara 1 lomba bakisah bahasa Banjar tingkat SMP sederajat se-Kabupaten Barito Kuala, Senin (18/10/2021).
Barangkali, siswi MTsN 2 Barito Kuala ini tidak pernah menyangka, jika kali ini ia adalah pemenang lomba bakisah yang bertempat di Aula SMAN 1 Marabahan. Tetapi ucapan selamat dan pelukan dari guru pembimbingnya, serta rekan-rekannya sesama peserta lomba, membuat matanya mulai berkaca-kaca, hingga akhirnya ia tersenyum haru dan bahagia.
Diketahui, babak final lomba bakisah yang merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan HUT ke-40 SMAN tertua di kabupaten yang berjuluk Bumi Ije Jela ini mengikutkan lima orang peserta; yakni dari SMPN 3 Marabahan, SMPN 1 Tabukan, SMPN Satu Atap Barambai, MTsN 2 Barito Kuala, dan MTs Nurul Islam Mandastana.
Menurut keterangan panitia, sebelum babak final ini, ada 12 orang peserta yang telah mengirimkan video bakisah dengan menggunakan bahasa Banjar sebagai syarat pendaftaran lomba. Alhasil, dari 12 video tersebut, juri memilih 5 dan dianggap lolos untuk mengikuti babak final.
Kasmudin SPd MPd, yang bertindak selaku ketua dewan juri lomba bakisah mengatakan, ada beberapa kriteria penilaian lomba, yakni berkenaan dengan penyampaian kisah, pelafalan, ekspresi wajah, serta busana yamg dikenakan.
Selain itu, ia juga menambahkan, pada lomba bakisah, peserta tidak mesti harus banyak mempraktikan gerak dan lakon tokoh-tokoh yang ada pada kisah tersebut. Pasalnya, menurut Kasmudin, lomba bakisah berbeda dengan lomba bapandung, yang berupa monolog dengan menggunakan bahasa Banjar.
Selanjutnya, di bawah Nailah Zahra, ada Annisa dan Gevhernan Neyla Putri. Siswi SMPN 1 Tabukan dan siswi SMPN 3 Marabahan ini, masing-masing berhasil mendapatkan juara 2 dan juara 3.