TERAS7.COM – Bumi Saijaan alias Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan kembali menjadi pusat perhatian dunia otomotif dengan digelarnya Hayau Barait X Beach Enduro Race, Sabtu (14/12/2024).
Sirkuit Pantai Gedambaan bergetar, sirkuit yang dikenal dengan suasana eksotisnya, sekali lagi menghadirkan keajaiban yang memukau ribuan pasang mata. Perpaduan suara deru mesin, adrenalin pembalap, dan panorama pantai yang memukau menciptakan sensasi luar biasa bagi penonton yang memadati kawasan ini.
Sejak pagi, warga, wisatawan lokal, hingga penggemar olahraga ekstrem dari berbagai daerah tampak antusias memadati tribun dan area sekitar sirkuit. Event ini menjadi magnet tidak hanya bagi penggemar otomotif, tetapi juga sebagai ajang mempromosikan destinasi wisata unggulan Kabupaten Kotabaru.
Informasi diperoleh, sebanyak 101 pembalap dari berbagai tingkatan, mulai dari lokal, nasional, hingga internasional, berpartisipasi dalam kompetisi yang dirancang penuh tantangan.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru, selaku penyelenggara, memastikan bahwa setiap elemen acara berjalan dengan standar profesional dan menghibur.
Event ini terbagi ke dalam beberapa kategori. Kategori Diamond Class untuk kelas internasional Pro, Platinum Class untuk Nasional Pro, Gold Class untuk Lokal Open, Silver Class untuk Local Hobby, dan Bronze Class untuk 40 Up.
Babak penyisihan digelar dengan persaingan sengit, sementara puncak acara, yakni babak final, dijadwalkan berlangsung pada Minggu (15/12/2024). Atmosfer kompetisi semakin memanas dengan hadirnya beberapa Raider internasional yang turut ambil bagian di antaranya Francesc Moret asal Spanyol, Marc Font asal Andora, Dieter Rudolf asal Austria, Danila Chernyaev asal Russia, Nam Ki Lee asal Korea Selatan, dan Lenny Garetzky asal Jerman.
Dalam sambutannya, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Alaydrus, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan penyelenggaraan Hayau Barait X. Ia menyebut event ini sebagai perpaduan sempurna antara olahraga dan promosi pariwisata.
“Hayau Barait X adalah wujud komitmen kami dalam memajukan olahraga sekaligus memperkenalkan pesona alam Kotabaru. Saya berharap acara ini terus berlanjut bahkan ketika kami tidak lagi menjabat,” ujar Sayed Jafar.
Bupati juga mengapresiasi upaya Disparpora yang berhasil mengelola event ini dengan baik, mengundang perhatian nasional hingga internasional. Ia optimis bahwa Hayau Barait akan terus menjadi agenda tahunan yang dinanti masyarakat dan komunitas otomotif.
Kepala Disparpora Kotabaru, Sonny Tua Halomoan, menyampaikan bahwa Hayau Barait X merupakan kelanjutan dari rangkaian sukses sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa jumlah peserta internasional terus meningkat, dari empat negara pada edisi ke-9 menjadi enam negara tahun ini.
“Ini menunjukkan bahwa Hayau Barait mulai mendapatkan pengakuan lebih luas di tingkat global. Tahun depan, kami berkomitmen untuk menyelenggarakan acara yang lebih besar, dengan konsep yang lebih inovatif dan persiapan yang lebih matang,” ujar Sonny.
Sonny juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, sponsor, dan komunitas otomotif menjadi kunci sukses acara ini. Ia berharap dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak agar Hayau Barait tidak hanya menjadi ajang balap, tetapi juga ikon budaya dan pariwisata Kotabaru.
Selain menyuguhkan aksi pembalap di lintasan, event ini juga dilengkapi dengan berbagai hiburan bagi pengunjung, seperti bazar kuliner lokal, pertunjukan musik, dan wahana permainan anak. Kehadiran Hayau Barait X di Pantai Gedambaan bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga pesta rakyat yang mempererat kebersamaan masyarakat.
Dengan segala daya tariknya, Hayau Barait X Beach Enduro Race telah menegaskan posisi Kotabaru sebagai tuan rumah event otomotif spektakuler yang mampu menyatukan olahraga, hiburan, dan promosi pariwisata dalam satu harmoni sempurna. Babak final yang akan digelar diharapkan menjadi puncak kemeriahan yang tak terlupakan.