TERAS7.COM – Diduga akibat hubungan pendek arus listrik, satu buah rumah di Desa Beramban Raya, Rt. 21, Kec. Pelaihari, Kab. Tanah Laut, ludes terbakar api, Kamis pagi (24/1).
Tepat pada pukul 08.00 Wita, api dengan cepat membakar rumah yang berbahan kayu tersebut, namun warga setempat beserta Damkar Tanah Laut sigap melakukan pemadaman sehingga api tidak sempat menjalar ke bangunan sekitarnya.
Diketahui, satu rumah yang terbakar tersebut milik Hj Kamila Kamil yang ditinggali 2 kepala Keluarga dan 7 jiwa.
Fajrin, salah seorang penghuni rumah menyampaikan, saat kejadian dirinya sedang mengajar di salah satu SD yang ada di Pelaihari.
“Ketika baru memulai proses pembelajaran, tiba-tiba kepala sekolah datang dan mengabarkan bahwa rumah saya terbakar. Kemudian saya langsung bergegas pulang, namun ketika sudah sampai di tempat kejadian, kondisi rumah sudah menjadi arang, ” ucapnya kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com.
Selain menjadi guru honorer, pria yang berprofesi sebagai penjahit ini juga menerangkan, akibat kebakaran itu, berbagai macam dokumen yang berharga dan juga ijazah ikut ludes terbakar.
“Di rumah ini, ada tiga orang tenaga guru honorer serta satu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan semua ijazah yang kami miliki dari mulai SD hingga kuliah hangus terbakar,” tambahnya.
Lebih lanjut ia membeberkan, yang tersisa hanyalah berupa pakaian di badan saja dan kerugiannya yang diakibatkan ditaksir mencapai sekitar 100 jutaan.
“Tidak ada korban jiwa dan ini merupakan hal yang penting, kalau barang-barang yang hangus tersebut dapat dicari kembali,” ujarnya.
“Seperti peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga, beberapa waktu lalu mengikuti tes CPNS dan belum beruntung. Kini ditambah pula dengan rumah terbakar,” pungkasnya sambil bergurau.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memadamkan api dan juga memberikan bantuan berupa tenaga, materi, serta doa.